*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Ada beberapa berkas lagi yang harus diurus. Tapi kau tidak perlu khawatir. Kita pasti bisa pindah setelah liburan Sinbi berakhir."jelas Taeyeon
"Syukurlah, Tae. Aku tidak bisa ldr lebih lama lagi dengan putriku."
"Aku juga bersyukur karena sekarang lebih mudah pulang ke Jeonju."
"Ajak saja eomma Kim dan Hayeon tinggal bersamamu."
"Mereka lebih suka tinggal di Jeonju, katanya lebih tenang daripada Seoul."Taeyeon melihat sekeliling, "Tempat itu terlihat ramai, pasti makanannya enak. Kita makan disana bagaimana?."
"Terserah..."Taeyeon dan Jessica masuk ke restoran itu, Taeyeon tampak mengandeng tangan Jessica saat mencari tempat yang kosong.
"Pasti makanan disini enak..."ujar Taeyeon setelah dia memesan menu andalan di restoran ini.
"Kalau tidak, berarti ini semua salahmu."Jessica
"Mana mungkin, sica. Kau lihat orang-orang disekitar kita."
Jessica tidak terlalu peduli, yang penting dia makan dan tidak lapar lagi.
Pandangan Jessica tiba-tiba tertuju pada seseorang yang baru masuk restoran dengan dikawal oleh dua orang.
"Sajangnim, anda datang tidak memberitahu sebelumnya."
"Memangnya aku harus selalu memberitahumu lebih dulu ya?."
"Aniya, bukan seperti..."
"Kau kembalilah bekerja. Aku akan mengevaluasi sendiri."
"Ye..."Jessica agak menurunkan tubuhnya untuk bersembunyi. "Tae, bisa kita pergi saja."bisiknya
"Wae?. Makanan kita baru saja datang. Makanlah."
"Tapi..."
"Tadi katanya lapar? Makanlah."
"Tapi kita langsung pulang setelah ini."
"Ye, sajangnim."
"Jangan meledek seperti itu!."Taeyeon terkekeh pelan mendengarnya, dia kembali makan, dan tanpa dia sengaja tatapan matanya tertuju pada seseorang yang sekarang menatapnya juga.
"Apa karena dia kau ingin pulang?. Kenapa tidak bilang."bisik Taeyeon
"Kau melihatnya juga?."tanya Jessica
"Kita habiskan dulu makanan ini. pura-pura saja tak melihatnya, kalau memang kau belum siap bertemu lagi dengannya."ujar Taeyeon######
Eunbi baru saja pulang, dia tersenyum melihat sepatu ayahnya yang sudah tersimpan rapih di rak. Ayahnya sudah pulang, syukurlah ayahnya itu tidak bekerja terlalu keras dan pulang tepat waktu.
"Appa... Imo... Aku pulang."
Tidak ada yang membalas sapaan Eunbi, yang ada hanya angkko yang menyambutnya.
"Aigo.. Kau pasti merindukan eomma... Mianhae.."
Eunbi memangku angkko dan memeluknya sayang. "Hari minggu nanti kita bertemu appa."
Hordeng yang menutupi balkon tampak bergerak karena angin.
"Apa mereka ada disana?. Sedang apa sih?, sampai tidak mendengar suaraku."dumel Eunbi, Dia mengembalikan angkko ke kandangnya lalu mendekati balkon
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Trap... [Complete]
RandomEunbi dan Sinbi tidak tahu bahwa mereka memiliki takdir yang terikat. Perpisahan orangtua membuat semuanya menjadi salah paham. *FF reguest dari @Kimkwon1989, terinspirasi dari film The Parent Trap.* • ° • ° *Jika Anda membaca cerita ini di Platform...