Part 25

919 123 30
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######



"Oppa, anak-anak sudah datang."

Yul melihat ke arah yang ditunjuk Jessica, dia melambaikan tangannya dan menginsyaratkan kedua anaknya untuk menghampiri mereka.

Eunbi dan Sinbi masih terlihat bingung, kedua orangtuanya memakai pakaian yang formal, dan mereka bertemu di gereja. Untuk apa mereka melakukan hal ini?.

"Kalian berdua, ayo ikut aku. Tidak mungkin kalian memakai seragam di acara penting. Ck, kalian juga kenapa harus pakai acara rahasia-rahasia begini?. Jadi aku yang repot."dumel Krystal pada si kembar dan YulSic bergantian

"Auntie juga disini?."Sinbi
"Ini sebenarnya ada apa?."tanya Eunbi

"Bertanyanya nanti saja, ayo kita bersiap."ajak Krystal lagi

######

Sinbi dan Eunbi berdiri berdampingan dengan kakek-neneknya yang entah sejak kapan datang ke Seoul?. Tantenya, teman dekat ayah dan ibunya juga datang. Disaksikan oleh mereka semua, YulSic akhirnya mengucapkan janji dan menjadi sepasang suami istri lagi.

"Ini mimpi?."gumam Eunbi

Tuk...

"Aw..."rintih Eunbi saat Sowon yang berada dibelakangnya memukul kepalanya.

"Tiang menyebalkan kenapa kau memukulku?."
"Supaya kau sadar, kalau ini bukan mimpi."

Selesai acara pemberkatan, mereka berkumpul di restoran milik Yul dan berpesta disana. Restoran sengaja ditutup untuk acara mereka.

Si kembar sampai sekarang lebih banyak diam, karena orangtuanya tiba-tiba menikah lagi. Mereka belum menyiapkan apa-apa, mereka jadi bingung harus bersikap seperti apa?.

"Yul, Jessi, aku harus pulang."pamit Miyoung
"Miyoung-ah. Ini sudah malam. Besok saja, bagaimana?. Aku akan mengantarmu."tahan Yul
"Benar, bahaya kalau kau pulang sendirian."tahan Jessica
"Aniya... Aku tidak ingin merepotkan kalian. Dan lagi, Appa tidak bisa aku tinggal seharian penuh. Jadi aku harus pulang. Mian. Selamat atas pernikahan kalian."tolak Miyoung

Eunbi mengikuti Miyoung keluar restoran... "Imo, imo mau kemana?."
"Imo harus pulang, sayang."jawab Miyoung setelah menghentikan langkahnya dan menunggu Eunbi menghampirinya, "Kemarilah, kau merasa kurang nyaman?."tambahnya sambil merentangkan kedua tangan dan menyambut Eunbi ke dalam pelukannya.

"Apa aku akan semakin jarang bertemu dengan imo?."
"Kau akan semakin sibuk karena semakin terkenal. Tentu kita akan jarang bertemu."
"Bukan seperti itu... Imo tidak akan tinggal bersama appa lagi kalau sudah seperti ini. Jadi...-"
"Ayahmu sudah menemukan kehidupannya. Dan imo juga. Lagipula mereka kembali bersama. Bukankah ini salah satu harapanmu?. Kau jangan khawatir. Anak kecil tidak usah mengkhawatirkan hal seperti ini."
"Aku sudah dewasa, sebentar lagi usiaku legal."

Miyoung terkekeh mendengarnya, katanya sudah dewasa, tapi kenapa anak ini masih saja merajuk padanya?.

"Imo harus pulang, sudah dulu, oke?. Kalau kau ke Jeonju, telepon saja imo. Imo akan menemuimu."
"Aku yang akan menemui imo. Kirimkan saja alamat lengkap rumah imo padaku."
Miyoung mengangguk setuju, sebelum masuk ke mobilnya, dia kembali memeluk Eunbi dan mengusap rambutnya pelan. Dia terkadang tak percaya, anak yang dirawatnya sudah sebesar ini. "Imo pulang, kau baik-baik dengan keluarga barumu."
"Imo hati-hati dijalan."
"Ne, imo akan memberitahumu setelah sampai."

Love Trap... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang