*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Eunbi-ya..."
Eunbi menoleh dan tersenyum melihat Sinbi menghampirinya.
"Bagaimana kalau kita pergi latihan bersama nanti?."tanya Sinbi
"Boleh. Aku tunggu di gerbang."Eunbi setuju
"Tumben."Sinbi heran
"Kau serius mengajakku atau tidak?."tanya Eunbi mulai kesal
"Tentu aku serius, sampai bertemu nanti."jawab SinbiSinbi berlari menuju kelasnya, dia terlalu bahagia karena akhirnya bisa dekat dengan Eunbi.
######
"Jadi kemarin kalian pergi mendaki?. Kenapa tidak bilang?, aku 'kan bisa menyusul."ujar Yejoon
"Untuk apa menyusul?."tanya Sinbi
"Aku merindukan Moonbyul noona dan Yooa noona."
"Alasan, bilang saja kau ingin berbaikan dengan Eunbi."tebak Sinbi
"Sepertinya Eunbi punya banyak teman namja. Dan mereka lumayan juga, aku akan minta dikenalkan pada mereka."ujar Sinbi, matanya melihat Eunbi yang sedang berkumpul dengan teman-temannya yang semuanya namja
"Untuk apa? Kau tak puas denganku?. Aku juga tampan."komentar Yejoon
"Aku tidak suka namja yang mempunyai banyak teman yeoja."Sinbi
"Teman wanitaku, hanya kau, Umji, Eunha,..."tiba-tiba Yejoon blank, dia memang punya banyak teman wanita
"Kenapa diam? Terlalu banyak, iya 'kan?. Pantas Eunbi menolakmu habis-habisan."
"Yakk..."Sinbi memeletkan lidahnya meledek Yejoon.
######
"Maaf menunggu lama."
"Gwaenchana..."Eunbi tak banyak bicara, dan Sinbi juga tak masalah karena memang sifat Eunbi padanya begitu. Mereka sudah ada kemajuan dengan berangkat bersama, dan nanti pasti akan ada kemajuan lainnya. Dia sangat bahagia hari ini, tapi kenapa?. Apa karena Eunbi?, Apa dia benar-benar menyukai Eunbi?.
Mereka berlatih seperti biasa, tapi Eunbi lebih banyak melamun dan memperhatikan Sinbi diam-diam.
"Kalian berdua terlalu memporsir diri, ayo pulang."ajak Yooa
"Sebentar eonni, aku ingin berbaring. Lelah sekali."Eunbi
"Aku juga.."Sinbi
"Ya sudah, kami duluan..."
"Ne..."
"Sinbi-ya.."panggil Eunbi
"Heemz..."
Sinbi menoleh pada Eunbi yang berbaring disebelahnya.
"Bangunlah, dan lihat cermin!."perintah Eunbi, sambil dia juga melakukannya
"Waeyo?."
"Ikat rambutmu."
"Untuk apa?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Trap... [Complete]
AcakEunbi dan Sinbi tidak tahu bahwa mereka memiliki takdir yang terikat. Perpisahan orangtua membuat semuanya menjadi salah paham. *FF reguest dari @Kimkwon1989, terinspirasi dari film The Parent Trap.* • ° • ° *Jika Anda membaca cerita ini di Platform...