Part 07 : Rencana...

1.1K 121 12
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######





"Princess, kamu harus bertanggungjawab, ibumu tidak bekerja dengan baik. Dan terus menyetel lagu selamat ulang tahun yang kau nyanyikan."

Sinbi terkekeh pelan melihat pesan Taeyeon yang mengadu padanya.

"Waeyo?."

"Uncle Tae mengadu, mommy begitu menyukai nyanyian kita, sampai lupa pekerjaannya."

"Jinjjayo?."

"Ne, lihat saja sendiri."

Eunbi menginap di rumah Sinbi, karena memang rumah Sinbi kosong. Jadi mereka bisa bebas disini. Ahjumma yang bekerja membersihkan rumah akan datang jam 10 besok, karena Sinbi yang menyuruhnya.

"Apa uncle Tae selalu memanggilmu seperti ini?."tanya Eunbi sambil mengembalikan handphone Sinbi
"Ne..."

Eunbi sedikit tak tahan melihat kamar Sinbi yang sangat wanita dengan warna-warna yang soft. Saat melihat isi lemari-nya juga dia hanya bisa geleng-geleng, fashion yang bukan style-nya. Mereka benar-benar berbanding terbalik.

"Bagaimana, kau suka kamarku, eonni?."

"Aniya, ini membuatku pusing."

"Mungkin aku juga akan pusing saat melihat kamarmu nanti."

Mereka berdua kemudian berbaring, tapi keduanya tak bisa tidur.

"Hey, apa kau tak takut, dia sepertinya terus menatap kita?."tunjuk Eunbi pada Poster Harry Potter yang terpajang di tembok depan kasur.

"Kekasihku baik koq. Tidak usah takut."
"Kau harus mempunyai kekasih yang nyata. Mau aku kenalkan pada teman-temanku, mungkin akan ada yang kau sukai."
"Yejoonie?."

Eunbi menatapnya datar, dan Sinbi kembali tertawa lagi. "Aku hanya bercanda.."

"Aku tak bisa tidur..."
"Aku juga."
"Lepaskan poster itu."
"Tidak!!."
"Aishh..."

Sinbi beranjak dari posisinya, dia kemudian mengambil sebuah album foto dari lemari. Lalu kembali berbaring disamping Eunbi.

"Bagaimana kalau aku menceritakan tentang keluargaku."
"Boleh, aku juga akan menceritakan keluargaku padamu. Lebih tepatnya lagi keluarga kita."
"Kau benar eonni, keluarga kita."

Sinbi membuka setiap lembar foto yang merupakan foto masa kecilnya.

"Untuk apa memakan sepatu, astaga."komentar Eunbi
"Sepatu itu warnanya merah dan terlihat enak."balas Sinbi
"Kiyowo, aku juga punya kaos singa seperti ini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Trap... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang