*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Yeoboseyo..."
"Ne.. Huah.. Ada apa?."
"Imo, aku ada di halte..."
"Hah... What???."
"Ada sedikit masalah. Sowonie tidak ingin pulang. Jadinya kami naik bus terakhir ke Jeonju. Tapi aku sudah tidak punya uang lagi. Aku bingung harus bagaimana. Imo bisa menjemput kami."
"Astaga... Kalian ini nekad sekali. Tunggu sebentar, imo akan menjemput kalian."
Sinbi kembali duduk disebelah Sowon setelah selesai menelepon Miyoung.
"Seharusnya kau jangan ikut."ujar Sowon
"Jadi oppa ingin aku pergi?. Tapi aku tidak punya uang lagi. Kita hanya membawa barang seadanya. Ini juga untung aku membawa handphone. Tidak sepertimu. Kau ingin jadi gelandangan?."omel Sinbi, dia sebenarnya khawatir Sowon akan berbuat nekad, jadi sebaiknya dia membawa Sowon pada Miyoung
Sowon tersenyum kecil, sedikit terhibur dengan omelan Sinbi.
Miyoung akhirnya tiba, dia tidak langsung bertanya apa yang terjadi dan hanya memeluk mereka satu persatu.
######
"Anak-anak aman ditempatku. Sowon sepertinya sudah tidur. Kalian tidak perlu khawatir. Nanti aku hubungi lagi."
Miyoung kembali berbaring di kasurnya, dan Sinbi berbaring disebelahnya."Pakaian imo sepertinya terlalu pas untukmu."
"Jhehe... Aku 'kan tinggi, imo."
"Ck.. Kau... Tidurlah."
"Imo, Sowonie oppa..."
"Yoong sudah bercerita di telepon tadi. Tidak usah diceritakan."
"Sebenarnya aku belum terlalu mengerti apa yang terjadi. Tapi... Apa benar wanita itu ibunya oppa?."tanya Sinbi pelan
Miyoung mengangguk, "Sulit dipercaya bukan?. Tadi juga aku berkali-kali bertanya."
"Jadi imo juga tidak tahu?."
"Anni.. Meskipun kami bersahabat, tapi kami tidak pernah saling memaksa untuk tahu kehidupan pribadi masing-masing."
"Tidurlah..."
"Ne... Tapi imo, peluk aku sampai tidur"
"Aigo..."Miyoung keluar dari kamarnya setelah Sinbi tidur, tadinya dia ingin melihat kondisi Sowon...
"Jangan berpikiran pergi dari sini tanpa tujuan, Sowon."tegur Miyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Trap... [Complete]
AcakEunbi dan Sinbi tidak tahu bahwa mereka memiliki takdir yang terikat. Perpisahan orangtua membuat semuanya menjadi salah paham. *FF reguest dari @Kimkwon1989, terinspirasi dari film The Parent Trap.* • ° • ° *Jika Anda membaca cerita ini di Platform...