Part 23

811 125 24
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


Hubungan Yul dan Jessica semakin membaik, mereka terlihat bersahabat dan tidak pernah bertengkar. Saking dekatnya, mereka selalu membuat orang-orang salah paham.

"Besok kau pergi dengannya lagi? Berdua?."tanya Taeyeon malas
"Anni, Anak-anak juga ikut."jawab Jessica, "Kenapa dengan wajahmu?."tanyanya

Taeyeon dan Jessica masih di kantor, tapi karena sudah waktunya pulang, mereka jadi tidak terlalu sibuk dan sedang bersantai diruangan Jessica sambil mengobrolkan hal-hal yang tidak terlalu penting.

"Aku memang menyuruhmu berbaikan dengannya. Tapi tidak sedekat ini juga."
"Kau mulai posesif lagi, Taeng. Nan gwaenchana."
"Aku hanya takut kau terluka lagi."
"Ayahku tidak sekeras dulu. Dia sudah terlalu tua untuk mencampuri kehidupanku."

Taeyeon menghela nafasnya berat. Melepaskan Jessica kembali untuk pria lain tetap terasa sulit baginya. Bukan berarti dia tidak mendukung mereka, Dia terlanjur menyayangi Jessica dan tidak ingin sahabatnya itu terluka lagi.

"Taeng, wajahmu terlihat semakin tua. Santailah sedikit."

"Apa Yul pernah membicarakan hubungan kalian lebih lanjut?."
"Anni..."

Taeyeon menghela nafasnya lagi, dia tahu Yul pasti akan seperti ini. "Jangan menaruh harapan terlalu banyak padanya, Jangan sampai terluka."

"Taeng, nan gwaenchana. Lagipula aku juga tidak punya harapan lebih. Aku sudah merasa cukup dengan hubungan kami yang seperti ini. Anak-anak juga mulai terbiasa. Yang paling penting sekarang, kami dekat dengan anak-anak."

Taeyeon masih khawatir, dan Jessica tahu itu.

"Oppa..."panggil Jessica
"Nde?.."Taeyeon sedikit terkejut mendengarnya, karena memang Jessica akan semakin serius ketika dia memanggilnya seperti itu

"Aku dan anak-anak baik-baik saja. Tidak perlu khawatir. Lebih baik kau khawatirkan dirimu sekarang."

Taeyeon menyandarkan kepalanya di sofa, "Ibuku mengatakan sesuatu padamu?."
"Sedikit, dia sebenarnya memintaku untuk membujukmu."
"Aku tidak akan menikah!!."
"Astaga Oppa..."
"Aku sudah punya kalian, kau dan anakmu sudah berjanji akan menemaniku sampai tua. Dan kita bisa terus bermain bersama."
"Ck.. Memangnya kau tidak ingin punya Taeyeon junior apa?."
"Menikah bukan hanya soal keturunan. Itu tanggungjawab seumur hidur."
"Jadi kau tidak ingin menjadi pria bertanggungjawab."
"Selama ini aku menjaga kalian. Kurang tanggungjawab apalagi aku?. Kau saja yang tidak mau aku ajak menikah."
"Sorry, aku tidak ingin menikah denganmu hanya untuk dijadikan pelarian dari eommonim."
"Ya sudah, jangan paksa aku lagi kalau kau tidak mau!."

"Tapi Taeng, memang siapa yang akan dijodohkan denganmu kali ini?. Kenapa kau menolak lagi?."

Taeyeon bangun dari duduknya, percuma dia disini. Jessica akan terus menjalankan misi dari ibunya.

"Ini terakhir kali aku ingatkan. Jangan menaruh harapan padanya. Dan jangan memaksaku untuk menuruti keinginan eomma."ujar Taeyeon cukup keras dan kemudian pergi

Love Trap... [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang