*16. H-1*

29 8 2
                                    

Besok adalah hari paling sakral untuk Darra. Hari di mana Elang akan mengucapkan ijab qobul yang di saksikan oleh pihak keluarga dan teman terdekat.

Hari ini semuanya terlihat sibuk. Pernikahan besok di adakan di kediaman keluarga Elang. Tapi, hari ini Darra dan Elang tetap pergi ke sekolah. Sepulang sekolah mereka baru akan pergi ke toko kue untuk mengambil kue pernikahan yang sudah di pesan oleh orang tua mereka.

Dan di sinilah mereka berada, di pusat kota jakarta yang ramai akan orang-orang yang berlalu-lalang.

"Lo yakin gak si kalo besok itu kita beneran mau nikah?" tanya Darra tiba-tiba saat sudah memasuki toko kue itu.

Elang yang berjalan di samping Darra menoleh, "Menurut lo?"

"Ya menurut gue ini terlalu cepat."

"Ya mau gimana lagi."

"Gue gak mau nantinya kita sama-sama sakit hati."

Elang mengernyitkan alisnya bingung, "Maksud lo?"

"Gue masih sayang sama Daniel."

Elang sempat berfikir sejenak, Daniel lagi. Elang bemci sesuatu yang berkaitan dengan Daniel.

"Lo sayang boleh, bego jangan."

Darra menatap Elang tidak suka, "Apaan sih lo."

"Daniel itu gak baik buat lo."

"Lo tuh jadi orang sok tau banget sih. Tau apa lo tentang Daniel?" ucap Darra kesal.

Baru saja Elang ingin menjawab perkataan Darra, seorang wanita dengan seragam berlambang kue itu menghampiri mereka.

"Ini Mas Elang dan Mba Darra kan?" tanya wanita itu dan mereka berdua mengangguk.

"Ayo ikut saya, kita ambil kue yang sudah di pesan." akhirnya mereka semua mengikuti langkah kaki wanita itu.

Sebelum kue itu di masukan ke dalam kotak, Elang dan Darra melihat kue itu terlebih dahulu. Darra tersenyum melihatnya. Kue itu sangat cantik, berwarna putih dipadukan dengan warna abu-abu yang terdiri dari lima tingkat. Di setiap pinggir kue juga terdapat bunga mawar berwarna merah, pink dan putih serta di tambah dengan daun-daun hijau. Sederhana namun terkesan elegan.

Darra dan Elang mengangguk setuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darra dan Elang mengangguk setuju. Toh mereka tinggal terima beres. Akhirnya kue pun segera di bungkus rapi ke dalam kotak. Dan mereka segera pergi menuju ke rumah Elang untuk melihat keadaan di sana.

Tak beberapa lama mereka pun sampai dan langsung di sambut oleh Tita, Liza dan yang pasti The Refour juga ada di sana. Mereka semua yang akan membantu menyiapkan acara. Mulai dari dekorasi, makanan, dan lain sebagainya.

"Widih, pengantin baru jalan-jalan mulu nich." kata Bani sambil bersiul.

"Sirik aja lo." sahut Riko.

DARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang