*20. Kecewa*

28 8 7
                                    

Warning 16+⚠️

-------------------------------------------------------------

Kepulan asap memenuhi segala pejuru ruangan. Saat ini anggota The Refour sedang berkumpul di markas sepulang sekolah.

"Ada yang lagi kasmaran nih."

Perkataan Riko barusan sukses membuat semuanya menoleh, "Maksud lo?" tanya Elang.

"Itu si Adam baru jadian sama Liza." kata Riko seraya terkekeh dan tersenyum jahil dan langsung mendapat tatapan tajam dari Adam.

Bani yang sedang mengganti chanel tv ke siaran indosiar langsung mengalihkan tatapannya, "Omaygat omaynow omaywayyyyy!!!!!"

"Demi apa looo? babang Adam yang kaku kayak kanebo kering pacaran? Wooowwwww." ucap Bani menimpali heboh.

Adam menatap Bani dan Beno datar, "Gak usah alay lo."

Bani menatap Adam lekat, "Eh tapi emang bener Dam lo itu kan kaku gitu, terus gimana caranya lo bisa nge-dor-dor si Liza?"

"Jangankan kaku, si Adam baru keluar dari rahim emaknya aja diem kali ya kaga nangis."

"Langsung salto ego dia baru keluar hahaha."

"Gue jadi ngebayangin, itu si Adam pas di dalem perut dia diem aja apa gimana ya."

"Yah asu, lo kira janin belom kebentuk bisa ngomong."

"Ya siapa tau aja gitu ada keajaiban."

"Goblok lo ah."

Percakapan Bani dan Beno membuat Adam semakin menatap tajam ke arahnya. Lalu Elang yang penasaran segara memastikan, "Bener Dam?" tanyanya dan hanya di balas gumaman oleh Adam.

"Tuh kan, gue heran deh. Lo kok betah si irit ngomong gitu. Emak lo dulu ngidam apaan sih?" tanya Bani heran.

"Bener tuh, jangan-jangan ngidam makan---"

"Bacot."kata Adam tajam, dan mereka berdua segera diam seolah takut dengan tatapan membunuh itu. Dan alhasil dua sejoli itu langsung sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Woy, lo ngapa senyum-senyum sendiri?" tanya Riko pada Beno yang sedang memainkan ponselnya.

Bani yang sedang menonton siaran pintu berkah indosiar langsung menyahut, "Dia juga lagi kasmaran, kalah gue sebagai abang."

"Serius lo?"

"Tanya aja tuh sama bocahnya." kata Bani seraya mengarahkan dagunya pada Beno.

Tanpa bertanya pada sang empunya, Riko langsung tersenyum jahil dan segera merampas paksa ponsel yang sedang Beno pegang dan mulai membacanya dengan suara lantang. Beno yang ingin memberontak dengan cepat langsung ditahan oleh Bani yang membuat Beno semakin mengumpat kesal.

"Oh, ternyata adek kelas." kata Riko seraya tersenyum jahil yang membuat Beno memberengut kesal.

Beno add sari by LINE ID.

Ucap Riko keras yang mengundang tawa semuanya, kecuali Beno.

"Hahaha serius lo Ben cewek lo namanya Sari? udik amat hahaha." ledek Bani tertawa kencang yang masih berusaha menahan agar Beno tidak kabur dan merampas ponselnya yang sedang Riko pegang.

Beno
Hai cantik

Beno
Apa kabss?

Beno
Halooo apa ada orang?

Beno
Prikitiwwww

Beno
Pppffftttt

Beno
Alapyuu

DARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang