Chapter 3

387 41 15
                                    

Suasana di dalam kelas itu cukup ramai. Ada mahasiswa yang sudah duduk dengan tenang sembari membaca bukunya, ada yang mengobrol dengan teman di sebelahnya, ada yang bersolek, dan ada juga beberapa diantara mereka yang masih melintasi pintu untuk masuk ke dalam kelas. Sowon dan Yuju adalah salah satunya.

Kehadiran kedua orang itu bersamaan saat memasuki kelas membuat mata Yejoon terbelalak lebar.

"Oh?"

Yejoon yang tengah duduk dideretan bangku pertengahan langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Sowon dan Yuju yang berjalan mendekat ke arahnya. Ia meletakkan kedua tangan di atas meja lalu memandangi Sowon dan Yuju dengan tatapan takjub.

Menyadari itu, Yuju yang berada beberapa meter di hadapan Yejoon langsung melotot.

"Yejoon?! Tidak!" seru Yuju dalam hati, kemudian melirik Sowon yang berjalan di sampingnya dengan tatapan cemas.

Langkah Yuju terhenti perlahan, ketika Sowon dengan santainya menaiki tangga menuju deretan kursi pertengahan-mendekati Yejoon yang kini menatap Yuju dengan mata seolah tak berkedip.

Sesampainya di samping Yejoon, Sowon meletakkan ranselnya di atas meja. Ia berniat duduk namun ujung matanya lebih dulu menyadari sosok Yuju yang kini berdiri dalam diam tak jauh dari deretan kursi depan kelas.

"Yuju?" Sowon menghadapkan tubuhnya pada gadis itu.

"Kenapa kau masih di sana?" Ia tersenyum tipis. "Duduklah."

Yuju menautkan jari jemarinya dengan gusar. Lalu melirik Yejoon yang tiba-tiba menatapnya dengan mata memincing. Bukan cuma itu, Yejoon juga menyunggingkan senyuman misterius membuat Yuju berjengit ngeri melihatnya.

Ya Tuhan, Yejoon benar-benar..

"Choi Yuju."

Suara berat Sowon yang terdengar membuat Yuju langsung menoleh ke arahnya.

"Y-ya?"

Sowon tersenyum sekali lagi.

"Jangan cuma berdiri. Duduklah."

Masih menunjukkan senyuman misterius, Yejoon mendongak menatap Sowon. Sementara Yuju hanya bisa menunjukkan senyuman yang terkesan dipaksakan pada pria jangkung itu.

"A-aku akan duduk di sana." tunjuk Yuju ke arah bangku yang ada di belakang, lalu menggenggam tangan kuat-kuat sembari merutuk dalam hati mengapa Ia menjadi segugup ini. Ugh, ini gara-gara Yejoon.

"Duduk di belakang?" tanya Sowon kemudian.

Yuju mengangguk cepat, kemudian menunduk dan melangkah menaiki tangga menuju bangku di belakang, yang artinya Ia akan melewati Sowon. Dan melihat Yuju yang semakin mendekat, Yejoon tiba-tiba bangkit dari kursinya. Tepat saat Yuju akan melintasi Sowon, Yejoon menghadang gadis itu dengan tubuhnya.

"Tunggu!" Yejoon bahkan merentangkan kedua tangan membuat Yuju langsung menghentikan langkah, gadis itu kemudian mendongak dan menatapnya dengan tatapan terkejut bercampur bingung.

"Y-ya?" sahut Yuju.

Demi Tuhan, jika saja tidak ada Sowon yang berdiri di sampingnya saat ini, Yuju bersumpah akan menendang bokong Yejoon dengan seluruh tenaga yang Ia miliki. Yuju kesal, sungguh. Ia bertambah kesal ketika Yejoon justru menunjukkan senyuman tanpa dosa padanya.

Love Story  [SowonxYuju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang