Love Story [SowonxYuju]

Chapter 15

Mobil SinB baru saja berhenti di depan pagar rumah Taeyeon. Setelah SinB mematikan mesin mobil, SinB kemudian menoleh ke arah Yuju yang duduk di sampingnya. SinB hanya diam, membiarkan suasana hening terus melingkupi mereka bahkan semenjak mereka keluar dari perpustakaan beberapa saat yang lalu.

Sementara itu, Yuju melepas seat belt dari tubuhnya. Setelah selesai, Yuju kemudian membalas tatapan SinB dan berkata.

“Terima kasih sudah mengantarku. Aku akan masuk.”

SinB tetap diam. Namun ketika Yuju membuka pintu dan bersiap keluar, SinB tiba-tiba menahan pergelangan tangan Yuju.

“Tunggu.” Ujar SinB, membuat Yuju kembali menoleh ke arahnya.

Yuju menatap SinB tak mengerti, disertai bola mata yang masih tampak memerah membuat berbagai hal semakin berkecamuk di dalam pikiran SinB saat ini.

Seperti slide-slide yang berputar cepat, memori SinB tiba-tiba memutar beberapa kejadian secara acak di dalam kepalanya. Kejadian ketika Yuju menyatakan perasaannya pada Sowon dua tahun silam, ketika SinB melihat tulisan ‘Choi Yuju Love Kim Sowon’ di buku Yuju, ketika SinB melihat foto-foto kebersamaan Sowon dan Yuju yang tertempel di green board di ruang musik, serta kejadian ketika SinB melihat dengan mata kepalanya sendiri, saat di perpustakaan, SinB merasa Sowon memang memiliki alasan yang kuat mengapa Sowon sampai memperlakukan Yuju seperti itu.

SinB mengenal Sowon dengan baik. Di matanya, Sowon jelas-jelas memiliki perasaan yang istimewa terhadap Yuju. Dari tatapan Sowon yang SinB lihat di foto-foto di ruang musik itu, dan ketika Sowon menunjukkan sorot mata yang tajam, yang sangat menusuk ketika SinB memeluk Yuju di hadapan Sowon. Hal itu membuat SinB semakin yakin, sepertinya sesuatu memang telah terjadi diantara Sowon dan Yuju bahkan sebelum kedatangannya ke kota ini.

Ya, sesuatu pasti telah terjadi di antara mereka berdua.

“SinB.”

SinB tersadar dari lamunannya. Kelopak matanya pun berkedip pelan setelah itu.

Di depan SinB, Yuju kembali diam. Namun tatapan Yuju menunjukkan seolah-olah Yuju tengah menunggu agar SinB mengucapkan sesuatu padanya. Mengungkapkan alasan mengapa SinB menahannya seperti ini.

SinB menghela napas pelan sebelum akhirnya bersuara.

“Yuju-ya, mengapa Sowon berkata seperti itu padamu? Sikapnya kasar sekali padamu. Apa..”

SinB seolah menggantung kalimatnya. Ia sadar, Ia seharusnya tidak ikut campur. Tapi sungguh, SinB merasa Ia harus tahu masalah ini.

“Apa sesuatu terjadi diantara kalian?” Tanya SinB pada akhirnya. Nadanya terkesan hati-hati, membuat Yuju yang mendengar itu langsung menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Mereka kemudian saling memandang dalam diam.

Setelah beberapa saat, Yuju akhirnya menghela napas yang terdengar berat, lalu Ia tersenyum tipis dan menjawab.

“Tidak. Tidak terjadi apa-apa diantara kami. Aku memang salah. Jadi wajar jika Sowon marah padaku seperti tadi.”

Yuju kemudian menundukkan pandangan dengan sorot mata yang terkesan menerawang. Ia tersenyum hambar.