Chapter 13

208 35 8
                                    

“Ya, aku berbohong. Aku hanya berpura-pura saat mengatakan bahwa aku menyukaimu.” Jawab Yuju, membuat Sowon kini terdiam menatapnya.

“Itu semua karena sebuah taruhan yang kubuat untuk diriku sendiri. Aku bertaruh bahwa.. jika aku, Choi Yuju, siswa yang selalu mendapat peringkat akhir bisa lulus di ujian akhir sekolah, maka aku akan menyatakan cinta pada siswa yang menjadi peringkat pertama di ujian akhir sekolah. Bukankah saat itu kau yang menjadi peringkat pertama?”

Bibir Yuju melengkung tipis, meskipun Ia mulai merasakan matanya memanas saat ini.

“Jika saja Yejoon yang menjadi peringkat pertama saat itu, aku pasti akan menyatakan cinta padanya, bukan padamu.”

Sowon masih menatap Yuju, dengan serius, tidak ada kesan main-main dalam sorot matanya.

“Apa maksudmu mengatakan semua ini padaku?” Tanya Sowon.

Senyum Yuju memudar perlahan. Ia ragu, sehingga jemarinya kini saling menggenggam dengan gusar di atas pangkuan.

“Kenapa kau baru mengakuinya sekarang?”

“Itu karena..”

Yuju seolah menggantung kalimatnya, menundukkan pandangan seraya otaknya berusaha memikirkan jawaban yang tepat.

“Aku tidak ingin Yejoon salah paham.” Jawab Yuju kemudian. Ia kembali mendongak menatap Sowon dan melanjutkan.

“Yejoon mengira bahwa aku benar-benar menyukaimu. Yejoon juga mengatakan hal itu pada Eunha.”

Ada jeda sejenak sebelum Yuju kembali bersuara.

“Bukan cuma mereka, tapi.. aku juga tidak ingin kau salah paham, Sowon.”

Sowon menatap Yuju dalam-dalam. Berusaha mencari kebohongan dibalik sepasang manik milik Yuju namun gadis itu lebih dulu menunduk. Dan berkata.


“Itu sebabnya, semenjak kejadian saat itu, aku sangat malu jika harus bertemu denganmu.”

Yuju tersenyum tipis.

“Kau pasti akan mengira bahwa aku adalah gadis yang tidak tahu malu, benar kan?”

Ia kembali menatap Sowon dan melanjutkan.

“Aku benar-benar menyesali perbuatanku saat itu.”

Perlahan, Yuju mengulurkan satu jabatan tangannya di hadapan Sowon. Ketika Sowon melirik jabatan tangannya, Yuju kembali bersuara.

“Kau bahkan tidak mengenalku saat itu.”

Sowon langsung mendongak menatap Yuju, mendapati gadis itu kini tersenyum lembut padanya.

“Tapi saat kita bertemu lagi di kota ini..”

Yuju masih tersenyum, sembari memori otaknya kembali memutar kejadian-kejadian yang telah Ia lalui bersama Sowon; saat pertama kali Ia melihat sosok Sowon di halaman depan kampus, saat Ia bersembunyi di balik meja perpustakaan untuk menghindari Sowon, saat Ia bertemu Sowon di depan pintu toilet pria, saat Ia duduk di samping Sowon di kelas, masa-masa di ruang musik, di Namsan Tower bahkan saat Yuju berada di satu meja makan yang sama bersama Sowon dan Taeyeon malam itu.

Love Story  [SowonxYuju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang