Akankah rasa itu akan tetap ada
Ataukan aku yang mengalah
Untuk pergi.
~Aileen Agler
--------selamat membaca--------
Kringgg....... kringgg........ kringgg....
Tangan gadis itu meraba-raba diatas nakas hingga ia menemukan sumber suara yang sudah seperempat jam berbunyi. saat ia mengambil benda itu untuk mematikannya namun saat ia membuka matanya, mata gadis itu membulat sehingga hampir menyamai bola pingpong.
"Astaga, gw bisa-bisa telat" ucap Aileen tergesa-gesa.
Gadis itu membersihkan badannya dan berpakaian sesuai hari untuk kesekolah.
Sesampainya disekolah dengan menggunakan taksi online, karena jika ia berangkat dengan sepeda kesayangannya ia akan telat dan menunggu satu jam pelajaran dipagar depan sekolah yang letaknya dipinggir jalan hingga bisa saja ia menjadi tontonan orang yang melintas disitu.
Aileen tersadar ada yang menarik tas ranselnya kebelakang.
"Woy..... gw dah telat, gak usah bercanda" ucap Aileen kesal dan diiringi ketawa seseorang laki-laki dari belakang.
"Hahahahhha, Aileen napa lu sensi amat, masih pagi kaleee" ucap laki-laki dengan suara yang cukup Aileen kenal.
"Ge......rald mata lu burem yak udah siang gini lu bilang masih pagi" ucap aileen kesal.
"Tapi ada benernya juga sih, jika menurut Gerald masih pagi, karenakan Gerald selalu masuk dua menit sebelum bel" batin Aileen."Leen, lu berangkat diantar?, Emang mamah Friska dah balik" ucap Gerald bingung.
Memang orang tua Aileen saat ini sedang berada diluar kota kerena ada pekerjaan yang tidak bisa diganggu gugat, maka tak heran jika Aileen terbiasa hidup sendiri dirumahnya yang lumayan cukup mewah.
Sesampainya mereka dikelas dan duduk tak lama bel berbunyi
Teeeeet.....teeeeet.......
Ketika ketua kelas datang dari ruang guru dan membawa kabar gembira, bahwa Bu Ambyar tidak masuk hari ini dan diberi tugas mengerjakan LKS halaman 124 uk 2 oleh guru piket. ----Upsss maksudnya Bu Ambar, kebanyakan siswa memanggilnya Bu Ambyar, tapi jika tak ada orangnya.
Ketika jam pulang hampir berbunyi, Gerald secepat kilat menarik buku catatan sejarah Aileen kedalam tasnya, karena tadi Gerald bolos jamnya Bu Darti.
"Pinjem ya, nanti gw antar lu pulang deh" bujuk Gerald pada Aileen yang mukanya sudah memerah.
"Tapi awas ya, lu ilangin lagi kayak catetan fisika gw bakal gw telen hidup-hidup lu" ucap Aileen kesal.
"Ashiiiiiap" ucap Gerald menyamai YouTubers nomer satu se-Asia tenggara.
Bersambung....
-------------
Jangan lupa tinggalkan jejak vote, comen sama share oke.
Tambahin kepustakaan ya biar selalu masuk notifnya oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALEN
RomanceAileen tersadar ada yang menarik tas ranselnya kebelakang. " Woy, gw dah telat gak usah bercanda" ucap Aileen kesal dan diiringi ketawa seseorang laki- laki dari belakang, " Hahahahhha, aileen napa lu, sensi amat masih pagi kaleee" ucap laki-laki it...