part 5

61 18 1
                                    

Semua rasa ini ternyata salah
Tentang aku dan dia
Yang terlalu menyakitkan

~Aileen Agler

----selamat membaca----


Setelah sekelas bergantian untuk ub lisan, Aileen dan sahabatnya pergi kekantin.

Setibanya dikantin biasany mereka memesan makanan dan minuman yang akan mereka makan---yee masa dibuang.

"Astogee tuh Bu wurrr napa manggil gw duluan coba?" Umpat Gerald.

"Mampus makanya belajar Rald" ledek Aileen.

"Iya, gw semalem main sama Clara" jawab Gerald.

"Napa sakit banget yaaa" batin Aileen.

Tak ada percakapan diantara mereka hanya ada keheningan yang terjadi.

"Woy diem diem Baek" ucap Danish yang memecahkan keheningan.

"Diem lu nish, lagi makan juga" dumel Rania.

Setelah selesai makan, mereka langsung balik ke kelas.

Setibanya dikelas Aileen berlari kekamar mandi karena sudah tak tahan buang air kecil.

Ketika selesai ia kembali ke kelas karna bel masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu.

Aileen duduk dan diam ia mengingat kejadian tadi saat ia balik dari kamar mandi.

Flasback on

Kak alen.......
Oy tunggu gw dulu......

Napa? Gw dah telat.

Kak gw suka sama lu,
Gw dah suka sama lu dari kita pertama ketemu.

Keheningan terjadi di antara mereka.

Gapapa kak kalau lu mau mikir dulu, gw gak maksa kok.

Oke gw pikir dulu ya hard.....

Flasback off

"Woy Len lu ngelamun ae" teriak Gerald yang langsung menyadarkan Aileen dari lamunanya.

"Apaan sih Rald, sapa yang ngelamun?" Elak Aileen.

"Woy Rald diem napa lo, Untung ae kagak ada guru" ucap Damar kesal.

Yaa memang jam terakhir saat ini guru sedang rapat dadakan karena merapatkan ujian semesteran.

"Diem dulu lu Rald" ucap Aileen kesal.

"Hehehe iya deh len" jawab Gerald sembari mengangkat jari tangan dan telunjuknya yang mengandung arti damai.

Tet..... tettt.... tetttttt......
Bel pulang pun berbunyi, Aileen langsung bergegas untuk pulang.

Saat ia sampai diparkiran ia bertemu dengan Rainhard.

"Hard" panggil aileen.

"Iya napa kak" tanya rainhard.

"Ntar malem lu ada acara gak?" Tanya Aileen.

"Gw sih gak ad acara-acara apa apa" jawab Rainhard santai.

"Ntar malem ketemuan bisa di kafe Deket lampu merah?". "Ada yang mau gw omongin" ajak Aileen.

"Oh oke kak bisa, jam berapa?". "Wa lu mana?" Tanya Rainhard.

"Jam setengah delapan aja" jawab Aileen sambil mengambil handphonenya dari saku androknya.

Aileen mengambil sepedany dan langsung meninggalkan sekolah.

Sesampainya di rumah ia langsung tidur di springbad kingnya.

Baru saja ia memejamkan matanya handphonenya pun berbunyi.

085612xxxxxx

Tc!
Rainhard kak

Iyaaa

Tak menunggu waktu lama ia mengganti dari nomer menjadi nama rakyat Pluto.

Rakyat Pluto

Jadikan nanti kak

Iya jadi lah

Penting banget ya kak

Read

Aileen hanya melihat balasanya tanpa membalasnya tak lama handphonenya pun berbunyi kembali tapi berbeda nama dengan yang tadi.

Makhluk mars

Oy
Alen
Hey
Tayo
Hey tayo
Dia bis kecil ramah
Melaju
Melambat
Tayo selalu senang

Paan Rald?

Gw ada berita gembira

Cepet cerita elahhh

Alen gw dah jadian
Sama Clara
Jangan lupa lu catet yak
Tanggal sekarang

Napa harus gw yang nyatet nyet:b

Lu kan tau gw pelupa
Gw takut ntr gw lupa

Read

Ia pun tak berminat untuk membalas pesan dari Gerald, karena rasanya sakit bertubi-tubi seakan-akan semua anggota badanya pun ikut merasakan.

"Move on Alen, lu bisa. Lu pasti bisa. Lupain Gerald, lu bukan tipe dia, lu gak pantes dapetin dia lebih dari seorang sahabat" Aileen menyemangati dirinya sendiri.

Tak terasa air matanya sudah membasahi pipinya, ia pun secepat mungkin menghapus comberan air matanya itu.


Bersambung.....

Seperti biasa ya tinggalkan jejak kalian oke;)

GALENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang