Rasa ini sudah terlalu dalam
Hingga aku lupa
Bahwa kita hanya sebatas
Sahabat.~ Aileen Agler
----selamat membaca----
Tak lama dari perdebatan Aileen dan Gerald, bel pulang sekolah pun berbunyi.
Tettt.....tett ... tet.....
"Rald benerkan lu yang nganter gw pulang, eh tapi gw lagi kangen sama bunda lu, anter gw kerumah lu aja dah" ucap Aileen Senang.
"Siap, tuan putri" ucap Gerald sambil menahan tawa.
Ketika sampai diparkiran dan sudah masuk ke dalam mobil Gerald, dan pada saat ingin meninggalkan sekolah, Gerald melihat seseorang perempuan yang ia sayangi.
"Hai Clara, lagi ngapain?" Ucap Gerald.
"Hai rald, lagi nunggu angkutan umum" ucap Clara.
"Bareng aja yuk, entar gw anter sampai depan rumah deh" ucap Gerald menyakinkan Clara.
"Seriusan nih, Rald?" Ucap clara antusias.
"Iya, lagi pula kan searah" ucap Gerald senang.
Pada saat Clara berdiri dari tempat duduknya tadi. Gerald menyuruh Aileen yang duduk disamping Gerald agar duduk di kursi belakang.
"Alen, duduk belakang lu" ucap Gerald maksa.
"Ogah" ucap Aileen kesal.
"Pliss deh lu jangan ganggu gw pdkt" ucap Gerald kesal.
"Kan gw duluan yang duduk disini, lagi pula diakan cuma numpang" ucap Aileen kesal.
"Lu juga numpang" ucap Gerald dingin.
"Gak peka bener sih Rald lu tuh jadi orang" batin Aileen.
Dengan berat hati Aileen pindah duduk dibelakang. Selama diperjalanan Gerald dan Clara terus bercerita dan tidak menghiraukan keadaan Aileen disana.
"Yang mana Ra" ucap Gerald sambil menunjuk-nunjuk bangunan yang terlihat mewah-mewah itu .
"Didepan Rald" ucap Clara sambil menunjuk salah satu rumah mewah yang berwarna krim.
Tak lama dari percakapan tersebut tibalah didepan rumah Clara.
"Thanks Rald tumpanganya"ucap Clara sambil keluar dari mobil Gerald.
"Yoai Ara" ucap Gerald senang.
Setelah meninggalkan rumah Clara, Aileen masih saja tetap tidak membuka suara, hingga sampai di pertigaan jalan, yang dimana jalan ke kiri kerumah Gerald dan jalan kanan kerumah Aileen, barulah Aileen membuka suara.
"Rald anterin gw kerumah aja" ucap Aileen dingin.
"Nah, bukannya lu mau ketempat gw" ucap Gerald bingung.
"Gw lagi males, besok-besok lagi aja" ucap Aileen dingin.
"Yaudah" ucap Gerald.
Gerald langsung mengambil jalur kanan untuk mengantar Aileen dahulu. Disepanjang perjalanan tidak ada percakapan diantara Gerald dan aileen.
Tibalah dirumah Aileen.
"Thanks rald" ucap Aileen sambil menutup pintu.
Belum juga dijawab oleh Gerald, Aileen sudah masuk dan menutup pintu terlebih dahulu.
Aileen berlari dari mobil Gerald menuju kamarnya yang letaknya berada dilantai 2, saat Aileen membuka pintu kamar air matanya tak lagi tertahan dan ia menangis semalaman sampai ia lupa makan malam dan tertidur dalam tangisnya.
-----------
Krinnggggg....kringgg.....kringgg....
Aileen mematikan jam bakernya seperti biasa dan perlahan membuka matanya yang terlihat beda dari biasanya, terlihat sembab karena abis menangis semalaman.
Dengan lemas ia membersihkan badannya dan berganti pakaian. Pagi itu ia tidak mood untuk sarapan dan langsung memesan taksi online.Tak harus menunggu waktu lama taksi online yang dipesan Aileen pun tiba dirumahnya dan langsung mengantarkannya kesekolah.
Sesampainya disekolah ia melihat Aleta, dan segera menghampirinya.
"Leta...let..." ucap Aileen.
"Napa lu leen" ucap Aleta heran.
"Lu ada waktu gak, gw mau curhat" ucap Aileen dengan wajah memelas.
Melihat wajah sahabatnya itu terlihat sedih dan mata yang terlihat sembab, Aleta kasihan terhadap sahabatnya itu.
"Yoai, mau dimana?" Ucap Aleta antusias.
"Dikantin tempat biasa aja" ucap Aileen.
Mereka pun berjalan kekantin bersama layaknya anak kembar yang tak ingin terpisah, dan duduk dikantin biasanya tepatnya kantin nomer 3 dari depan. Mereka langsung duduk dan memesan minuman.
"Lu kenapa?, Cepet cerita!!" Ucap Aleta bingung.
"Gw kemarin diajak Gerald pulang bareng tapi pas digerbang depan dia ketemu sama si Clara yang anak kelas XII.ips 3. Terus gw yang tadinya duduk disamping dia dipaksa pindah ke kursi belakang. Dan selama diperjalanan mereka berdua doang yang asik" ucap Aileen sedih hingga ia tak sadar bahwa air matanya sudah menetes berkali-kali.
Tettttt...... teeeeeetttt.......
Bel masuk berbunyi dan mereka segera membayar minuman yang mereka pesan dan pergi ke kelas mereka masing-masing yang dimana Aileen kelas XII.ipa 2 dan Aleta kelas XII.ips 1.
Untung saja saat Aileen masuk kekelas Bu Aisyah belum juga masuk, jika tidak ia akan diberi 100 pertanyaan 10 km/sekon.
"Leen mata lu kenapa" tanya Gerald yang tak merasa bersalah.
"Gpp" ucap Aileen datar.
Bersambung....
-----------------
Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara pencet bintang, komen, dan bagikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALEN
RomanceAileen tersadar ada yang menarik tas ranselnya kebelakang. " Woy, gw dah telat gak usah bercanda" ucap Aileen kesal dan diiringi ketawa seseorang laki- laki dari belakang, " Hahahahhha, aileen napa lu, sensi amat masih pagi kaleee" ucap laki-laki it...