GALEN

part 6

Melihatmu bahagia saja
Sudah cukup bagiku tuk
Bahagia.

~Rainhard Prasetyo

------selamat membaca-------

Saat Aileen datang di kafe tempat ia berjanjian dengan Rainhard.

Rainhard pun sudah tiba lebih dulu dan sudah duduk dimeja pojok yang langsung disuguhi olah pemandangan jalanan yang terlalu ramai.

"Kak Alen" ucap Rainhard sambil melambaikan tangannya.

Tanpa banyak bicara Aileen pun duduk di bangku yang sudah ditepati Rainhard lebih dulu.

"Jadi gimana kak?" Tanya Rainhard antusias.

"Hard maaf, jujur gw selama ini, masih ada perasaan ke Gerald dan gak semudah itu untuk gw bisa ngelupain dia" ucap Aileen jujur.

"Tapikan bang gelard dah jadian sama kak Clara kan?" Elak Rainhard.

"Hati seseorang gak semudah untuk mencintai dan melupakan seseorang, jika kita butuh waktu untuk mencintai seseorang maka kita juga butuh waktu untuk melupakannya" jawab Aileen.

Hanya kesunyian yang mengisi pertemuan mereka malam ini, hingga ada seorang pelayan kafe yang membuyarkan keheningan diantara mereka, dan mereka langsung memesan minuman.

"Sekarang gimana kak" tanya Rainhard kembali.

"Hard bukannya gw gak mau ngebuka hati buat lu, tapi gw gak mau lu jadi pelampiasan gw hard" jawab Aileen.

"Gapapa kak, coba jalanin dulu aja semoga lu bisa moveon dari bang Gerald" ucap Rainhard.

"Kasih gw waktu ya hard" ucap Aileen.

"Iya, gw gak akan maksa lu kak, kalau lu masih belum bisa ngelupain dia juga berarti cinta lu kedia lebih besar" jawab Rainhard.

Setelah selesai berbincang dan telah larut malam akhirnya Aileen berniat untuk pulang.

"Hard gw balik Dulu dah malam juga" ucap Aileen.

"Bareng aja sama gw kak" ajak Rainhard.

"Gak usah, rumah kita kan beda arah hard" elak Aileen.

"Gapapa lu cewek gak baik pulang malam sendirian" jawab Rainhard.

"Yaudah deh hard" jawab Aileen.

Setelah membayar pesanan mereka, Rainhard pulang bareng dengan Aileen tepatnya sih nganter Aileen, karna ya rumah Rainhard dan Aileen kan berbeda arah.

Setelah sampai di rumah aileen. Aileen turun dari mobil Rainhard. Dan ia pun tak lupa berterima kasih lebih dulu ke Rainhard dan Rainhard pun langsung menyuruh Aileen tuk masuk rumah.

Ketika ia menutup pintu, Rainhard pun melesat pergi menjauhi pekarangan rumah aileen.

Karena sudah tak kuat menahan rasa kantuknya Aileen pun langsung tertidur.

----

Kring...kringgg.....kringgggggggg......

Bunyi alarm yang sedari tadi mengganggu pendengaran Aileen saat tidur. Aileen membuka mata dan membuka handphonenya yang sedari tadi malam tak dibukanya setelah dari kafe.