Fabricia Rosalie nama lengkapnya. Berparas cantik dengan tinggi semampai dan barang barang mewah membuat banyak orang iri dengan hidupnya. Banyak yang mengira bahwa hidup Ricia begitu beruntung. Ah mereka tidak tahu saja bagaimana hidup Ricia yang sebenarnya. Setelah kedua orang tuanya berpisah dan Ricia tinggal disalah satu Apartemen mewah. Ricia menjalani hidupnya dengan monoton.
Berjalan pelan menuju perpustakaan, hanya tinggal melewati belokan sebelum UKS Ricia akan sampai di perpustakaan sebelum seseorang menabraknya dengan keras.
BRUK
"Sorry" ucap mereka bersamaan, menerima uluran tangan besar membantu Ricia berdiri. Menatap datar pemuda blasteran tersebut. Merapihkan rok pendeknya lalu melenggang pergi setelah kembali mengucapkan maaf.
Beltran Caprio. Lelaki berwajah dingin dan tatapan datar yang selalu ia gunakan saat bertemu dengan banyak orang membuat hampir semua siswa siswi SMA Pelita segan. Saat berjalan dikoridor yang ramai, secara otomatis semuanya menyingkir memberi jalan. Segan dengan wajah dinginnya dan juga segan karena dia adalah putra dari donatur besar disekolah.
Membuka HP karena bergetar, melihat satu pesan dari Ayahnya.
Ayah : Jangan membuat kesalahan untuk ujian kali ini. Cukup Ibumu yang bodoh, saya tidak akan mengakui anak yang berotak rendah.
Lagi lagi luka keluarga.
Menatap sebentar punggung Ricia yang kian menjauh, lalu berbalik pergi menuju lantai tiga dimana kelasnya berada. Tidak memperdulikan wajah datar Ricia yang sama dengannya ataupun tabrakan yang tidak sengaja.
Tidak pernah tahu bahwa itu adalah takdir Tuhan. Mempertemukan dua insan pemilik luka yang sama. Takdir yang mempersatukan mereka dengan banyaknya torehan luka dan air mata. Pertemuan singkat yang akan selalu dikenang dan menjadi awal cerita yang entah berakhir bahagia atau terluka.
Apa banget ya ampun
Cha Eun Woo as Beltran Caprio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chou Tzuyu as Fabricia Rosalie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
