Chapter 12

732 90 12
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya!😉

Typo bertebaran!



•JWBWY•

Happy Reading❤

"Justru hidup gue lebih berwarna dengan ga adanya lo"
~Raja Giannucca Putra~

Seminggu berlalu, semenjak mendengar pernyataan Lyodra yang menyukai Nuca, Mahalini mulai menjauhi pria tersebut sementara berbanding terbalik dengan Lyodra yang semakin gencar-gencarnya mengejar Nuca secara terang-terangan di depan umuman umum.

"Siang Kak Nuca," sapa Lyodra yang sudah berjalan di sebelah Nuca.

Nuca hanya melirik Lyodra sekilas melalui ekor matanya lalu mempercepat langakahnya.

"Kak Nuca mau kemana?" tanya Lyodra namun tidak ada respon apa pun dari Nuca.

"Mau ke kantin juga ya? kalau gitu Lyodra ikut ya Kakak," ucap Lyodra cengengesan.

Setelah mengatakan itu tidak ada respon sama sekali yang keluar dari mulut Nuca ia hanya diam dengan pandangan lurus kedepan sementara Lyodra mendengus memperhatikan tingkah Nuca yang menurutnya sangat menyebalkan karena tidak merespon ucapannya.

"Kak, ngomong dong diam-diam bae ngomong ngapa ngomong," ucap Lyodra menyenggol tangan Nuca.

"Jangan ganggu gue!" geram Nuca menatap tajam Lyodra.

Sementara yang di tatap hanya tersenyum. "Entar kalau Lyly ga gangguin Kak Nuca hidupnya Kak Nuca ga berwarna lagi dong," ucap Lyodra tersenyum sumringan sambil menaik turunkan alisnya.

Nuca memberhentikan langkahnya lalu sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Lyodra.

"Justru hidup gue lebih berwarna dengan ga adanya lo," tekan Nuca lalu berlalu meninggalkan Lyodra yang mematung.

"Kata-katanya ngejleb banget," batin lyodra termenung di tempatnya.

"Ga usah dipikirin omongannya kan emang pedes banget," ucap Lyodra menatap lurus kedepan.

"Omongan siapa yang pedes?" ucap seseorang yang secara tiba-tiba sudah berdiri di sebelah Lyodra.

"Eh Kak Glenn bukan siapa-siapa kok," ucap Lyodra cengengesan.

"Yakin?" tanya Glenn di balas anggukan oleh Lyodra.

"Mau kemana?" tanya Glenn.

"Kantin," jawab Lyodra singkat.

"Mau bareng?" tanya Glenn mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Lyodra sambil sedikit membungkuk .

Lyodra menerima uluran tangan Glenn. "Let's go boy," ucap Lyodra tertawa kecil.



Kini Lyodra dan Glenn sudah duduk di salah satu kursi yang terletak di sudut kantin, kali ini suasana kantin masih sedikit sepi di karena kan bel istirahat yang belum berbunyi hanya ada beberapa murid yang notabennya adalah murid nakal yang memiliki motto datang setelah bel dan pulang sebelum waktunya .

Just Wanna be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang