Tepat setelah bel pulang sekolah..
"Hahaha! Lihat dia. Lemah sekali!"
"Bagus, dong. Biar dia jera dan pindah dari sekolah ini!"
"Keberadaannya tidak diinginkan oleh siapapun!"
"Ckckck... Kang Taehyun tidak berguna!"
"Siapa juga yang mau jadi teman si cacat ini? Haha, kupikir tidak ada!"
"Sampah! Kenapa masih dipelihara, sih? Sampah kan seharusnya dibuang. Hahahaha!"
Hinaan yang menyakitkan, bukan?
Yang seramnya lagi, itu hanya seperempat dari hinaan yang diterima telinga Taehyun saat ini.
Itu semua terjadi begitu saja.
Soobin menjatuhkannya dari kursi roda. Disambut Yeonjun yang menendang-nendang dan memukul seenaknya. Ditambah lagi siraman air selokan dari Soobin.
Alhasil, Taehyun tersungkur mengenaskan sembari memegangi perutnya yang sakit sebab berulang kali ditendangi itu.
Menjadikannya pusat perhatian yang mengundang tawa orang-orang. Baik dari seangkatannya, maupun adik kelas.
Miris sekali. Orang-orang yang dulu memuji dan mengagungkan ketampanannya kini mencaci makinya sesuka hati. Bahkan ada yang tidak segan-segan meludahi Taehyun.
Namun seperti inilah penilaian orang-orang terhadap dirimu. Mereka melihat fisik. Yang fisiknya rupawan akan bertahan. Sedangkan yang cacat dianggap sampah yang menyusahkan.
"Yaa, kenapa kau diam saja? Kau bisu?!" Ucap Yeonjun sarkas. Bahkan tidak segan-segan menarik poni Taehyun hanya untuk memaksa pemuda itu untuk menatapnya.
Taehyun tak mengindahkan perkataan Yeonjun. Walaupun rasanya poninya ingin rontok semua dibuat laki-laki yang lebih tua 3 tahun darinya.
Sementara itu tangan kirinya berusaha meraih kursi roda miliknya. Namun bukannya mendapat kursi rodanya. Ia malah mendapat injakan dari kaki besar Soobin.
"Huh, tak secepat itu,Kang Taehyun." Decih Soobin.
Taehyun pasrah. Untuk yang sekian kalinya. Ia tak dapat melakukan apa-apa selain menerima ulah 2 kakak kelasnya ini.
"Sunbaenim..." Ringis Taehyun di tengah-tengah aksi menendang-nendang ala Yeonjun dan Soobin.
"Pengecut!Kau terlihat seperti anak perempuan."
Perkataan Soobin barusan disauti oleh tawa-tawa orang yang tengah menontonnya layaknya sirkus.
"KURANG AJAR! SUDAH KUBILANG JAUHI TAEHYUN!!"
Bughh!
Beomgyu datang. Menerjang Yeonjun dan memukul wajahnya barbar.
Soobin tak tinggal diam. Ia menahan kedua lengan Beomgyu dari belakang.
Ajaibnya, lelaki kurus seperti Beomgyu ternyata lebih kuat dari perkiraannya.
"LEPASKAN AKU, BERENGSEK!!" Seru pemuda bersurai hitam itu melepas paksa pegangan Soobin.
Bughh!
Pukulan itu mendarat mulus di pipi Soobin. Sontak Soobin kehilangan keseimbangannya dan terjatuh begitu saja.
Beomgyu kesal. Benar-benar kesal. Tak peduli lagi bahwa yang ia pukuli itu kakak kelasnya.
"CECUNGUK-CECUNGUK GILA!!BAHKAN KALIAN TIDAK PANTAS UNTUK DISEBUT MANUSIA!!" Geram Beomgyu dengan emosi tak terkendali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || Kang Taehyun
FanficBelum ada orang yang dapat melihat arwah gadis itu.Kecuali seorang remaja polos berkebutuhan khusus bernama Kang Taehyun. inikah yang dinamakan takdir?