Oiik~~
Tombol bintangnya nungguin buat dipencet loh!
Nunggu ap lgi
Pencet gih~~•°•°•°•°•°•°•
"Taehyun, datanglah kepadaku!"
Suara itu begitu menyeramkan walau diucap begitu lembut. Sukses membuat jantung pemuda yang tengah bersembunyi di balik lemari itu berpacu lebih cepat.
"Aku tahu, kau disana. Jangan sembunyi. Aku tidak akan melakukan apapun padamu. Percayalah." Lanjut makhluk berwujud wanita dengan hanbok merah dengan juntaian kain melayang kesana kemari.
Tidak melakukan apapun?! Apa dia gila?! Dia berusaha mengambil jiwaku?! Batin Taehyun tak bisa tenang barang sedetik.
"Ayolah, Kang Taehyun. Sebelum aku memaksamu keluar dari tempat persembunyianmu."
Taehyun menggeleng dalam diam. Keringat dingin mengucur deras dari pelipisnya. Pemuda itu memejamkan matanya. Putus asa. Tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Hingga juntaian-juntaian kain panjang berwarna merah datang tanpa diundang.
Mendekat ke tubuh Taehyun. Melilit tubuh pemuda itu tak tanggung-tanggung.
Kedua manik kecokelatan Taehyun membelalak lebar. Berusaha melepas lilitan itu hanya suatu kesia-siaan yang Taehyun lakukan. Sebab lilitan itu hanya akan semakin erat jika ia memberontak.
Melihat mangsanya didepan mata. Seung wan tersenyum penuh kemenangan.
"Jiwamu milikku. Katakan halo untuk rumah barumu." Ucap Seung wan yang memamerkan sebuah liontin putih ke depan wajah Taehyun.
"Tidak akan! Aku tidak ma—Mmph!" Kalimat Taehyun terpotong. Juntaian kain merah kini melilit mulutnya dan mulai melilit lehernya.
"Kau perlu tahu,Kang Taehyun..."
Taehyun berhenti memberontak melihat tatapan itu. Tatapan tanpa belas kasihan yang haus darah.
"Jiwa yang sudah ku klaim sebagai milikku akan tetap menjadi milikku meski sang empunya tidak merelakannya."
Seung wan tersenyum sarkas.
"Selamat datang ke rumah barumu, Taehyun."
Taehyun kembali membelalak. Ingin berteriak namun tak bisa.
Dan...
"AAAA!!"
"Oppa! Apa yang terjadi?! Kenapa berteriak?!"
Tunggu, Chaeryeong??
Taehyun melihat ke sekeliling. Ia berada di UKS.Bukan di ruangan gelap penuh debu dengan soul eater menyeramkan.
Kejadian tadi hanya mimpi. Meski terasa begitu nyata.
"Kenapa aku bisa disini?" Tanya Taehyun menoleh ke arah Chaeryeong yang terduduk tepat di samping ranjangnya.
"Oppa pingsan di Koridor. Jadi, Beomgyu sunbae berinisiatif untuk membawamu kesini." Jelas gadis itu tersenyum hangat.
Mungkin kalian sedikit bingung . Tapi Ya, itu permintaan Taehyun. Untuk memanggil dirinya dengan sebutan oppa bukan sunbae. Mereka cukup dekat sekarang. Sebutan itu tentunya terlalu kaku untuk orang sedekat mereka.
"Akhir-akhir ini oppa pingsan terus. Sebenarnya oppa sakit apa?"
Itu benar. Pekan ini,hampir setiap harinya Taehyun pingsan di sekolah. Tentu saja memancing rasa cemas gadis yang tengah mengelus lembut punggung tangannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || Kang Taehyun
FanficBelum ada orang yang dapat melihat arwah gadis itu.Kecuali seorang remaja polos berkebutuhan khusus bernama Kang Taehyun. inikah yang dinamakan takdir?