DORR
Semua terkejut mendengar tembakan itu semuanya diam mematung hingga...
"JUNHOO"Minhee berteriak kencang saat melihat Junho dipenuhi darah,saat Minhee akan ditembak Junho melihatnya dan Junho pun berlari untuk melindungi Minhee tapi akhirnya dialah yang terkena tembakan itu.
DORR
Seorang polisi langgsung menembak tangan Chan agar dia tak lagi melakukan hal lain lagi.
Eunsang,Dongpyo,Minkyu,Hyeongjun,
Yunseong,Dohyun,Wonyoung,Minju,Chaewon,Nako,Hitomi,Yuri,dan Yujin langgsung mendekati Junho yang dipenuhi darah.Junho ditembak tepat dikepalanya hal iru membuat sangat banyak darah yang keluar.
"Kak Junho bertahan sebentar aja,ambulan akan segera datang"ujar Wonyoung dibalas senyuman oleh Junho.
"Gak perlu Wonnie"balas Junho.
"Jun,kamu harus bertahan aku mohon"Chaewon menangis sambil menggengam erat tangan Junho.
"Gak Won,aku rasa emang sampe sini aja"Junho mengelus rambut Chaewon dengan tanganya yang gemetar.
Junho melirik ke arah semua sahabatnya "Eunsang,Minju udah jatuh cinta sama kamu jangan kecewakan dia,Minkyu kejar Sian jika memang kamu jatuh cinta ke dia,Yujin tolong balas perasaan Minhee dia tulus,Dongpyo berhenti kekanak kanakan kau sudah besar,Hyeongjun pergilah ke Jepang untuk menemuinya,Yuri tunggulah Wonjin dia masih mencintaimu,Wonyoung Haruto perbaikin hubungan kalian dengan May kayak dulu lagi,dan terakhir bang Yunseong tolong jagain Chae....Won"dan nafas terakhir Junho pun berhembus.
"JUNHO"mereka semua berteriak sambil menangis beharap Junho akan bangun.
Dari kejauhan ada Hyunjin,dan yang lain memandang dengan tatapan sedih.
---
Sama seperti kedua orang tua Junho Chaewon tak henti henti menangis menatapi batu nisan yang tertulis nama 'Cha Junho' disana.
Semua orang telah pergi kecuali sahabat sahabat dan mantan kekasih Junho yang masih ada disana.
"Jun,napasih malam itu kamu milih nyelamatin aku?"Minhee menangis sambil memegang batu nisan Junho.
"Kalau aku gak di culik mungkin kamu gak ada disini"Yuri pun turut sedih jika boleh jujur Yuri telah jatuh hati pada Junho tapi mengingat perasaan Junho ke Chaewon tak pernah hilang dia terus berusaha menghilangkan perasaanya.
"Andai aku gak buat kesalahan,kita pasti masih bisa ketawa bersama sama sekarang"Yunseong tak menangis tepatnya dia menahan tangisannya.
"Ini bukan salah kita semua,jika emang takdir Junho meninggal diusia muda bagaimanapun caranya dia akan tetap meninggal diusia muda"ujar Eunsang sambil merangkul Minhee.
"Kita gak boleh sedih terus,aku yakin Junho juga tak suka kita bersedih terus"Hyeongjun melihat ke arah semua sahabatnya yang menangis.
"Kita harus pergi sekarang,kita ikhlaskan Junho sama sama,biarkan dia tenang disana"tambah Dongpyo.
Chaewon pun berdiri yang lain pun begitu,Eunsang merangkul Minju,Yujin berusaha Minhee,Dohyun menggendong Wonyoung yang tadi sempat pingsan karena kebanyakan menangis,Dongpyo dan Nako saling berpegangan tangan,Yuri berjalan paling depan,lalu Yunseong merangkul erat Chaewon yang masih menangis.
Sementara itu ada Hyeongjun dan Hitomi yang berjalan paling belakang.
"Pria Song?"Hyeongjun langgsung sangat kaget saat Hitomi memanggilnya seperti itu.
"Aku Hiichan,salam kenal semoga kita bisa menjadi lebih dekat"ujar Hitomi lalu berlari menyusul teman temanya,Hyeongjun tersenyum tipis mendengar ungkapan Hitomi dia pun ikut berlari sama seperti Hitomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST LOVE?¿||X-Zone Maknae Line (END)
FanfictionHanya tentang mereka yang mulai tumbuh dewasa dan memiliki cinta pertama mereka.