PART 8

421 21 1
                                    

HAPPY READING

Bel pulang sekolah sudah berbunyi setengah jam yang lalu, membuat Tasya gelisah karena mobil Bara tidak ada diparkiran.Saat ingin melihat dimana keadaan Bara sekarang ia dikejutkan ada sebuah pesan singkat dari Bara untuknya

Kak Bara

Sya gue nggak bisa jemput Lo,karena gue ada kerja kelompok dirumah temen gue dan rumahnya lumayan jauh.Jadi Lo pulang naik angkutan apa apa gitu, maaf gue nggak bisa

Iya nggak papa,jangan lupa ntar langsung pulang ya kak

Tasya sedikit kesal karena Bara bilang tidak bisa menjemputnya.Saat ia berjalan sambil menendang nendang kerikil yang berukuran agak besar itu tidak sengaja hinggap ke kepala Angga yang  sedang berkendaraan disekitar jalanan

"Woe anjing,siapa sih yang ngelempar batu ke gue!??"marah Angga

Angga yang sedang mencari cari keberadaan si pelempar itu dan dibelakang sana ada Tasya sedang menundukkan kepalanya,berjalan sambil menendang nendang kerikil itu,membuat Angga tau siapa yang melemparinya batu itu.Angga menghampiri Tasya dengan kemarahannya

"Woe!kalo jalan tu liat depan!jangan fokus sama kebawah,terus kalo mau nendang tu liat juga!jangan asal,nih kena kepala gue kan!"ujar Angga emosi

Tasya yang kenal dengan suara tersebut pun mendongakkan kepalanya dan ada Angga disana yang sedang menenteng helmnya disebelah tangan kiri dan satunya ada sebuah batu berukuran agak besar yang ditendangnya tadi"Em maaf Angga,Tasya nggak sengaja"

"LO!ngapain sih?!nggak ada hal lain apa selain kayak gini!bikin gue emosi aja!"celetuk Angga panjang dan membuat Tasya tersenyum kegirangan,karena ini kalimat terpanjang setelah Angga marah kepada Tasya

"Angga,Angga udah nggak marah ke Tasya ya?wah makas--"ucapan Tasya kepotong oleh suara emosi Angga

"Nggak!"

"Kenapa?Tasya salah lagi ya?"tanya Tasya dengan nada lirihnya

Angga diam tidak membalas pertanyaan Tasya dan Angga segera pergi tetapi baru dua langkah berhenti karena tangannya dicekal oleh Tasya

"Angga,masih marah sama Tasya?kenap--"

"KARENA GUE BENCI SAMA LO!"jawabnya lalu meninggalkan Tasya yang sedang syok tidak menyangka Angga membentaknya dan baru kali ini ada seorang yang begitu kepada Tasya,padahal sebelumnya tidak ada,Bayu pun tidak pernah membentak Tasya juga,apalagi Bara

Tasya segera pergi dan pulang menuju rumahnya.Saat pulang ia tidak melihat Bayu maupun Bara disana.Ah Tasya lupa,Bara sedang bekerja di Amsterdam katanya 3 Minggu tetapi,Bara mengabarkan kepada Bayu tidak bisa pulang cepat karena pekerjaannya yang numpuk itu,alhasil Tasya dirumah sendiri bersama Bi Asih.Setelah berganti baju dan makan,Tasya duduk di gazebo belakang rumahnya memandangi taman belakangnya sambil bernyanyi mengikuti earphone berwarna pink muda yang dipasang ditelinganya itu untuk menghilangkan kejenuhan.Sedang asyik bernyanyi tiba tiba bayangan wajah Angga terlintas dipikiran Tasya membuat Tasya tidak fokus dan Tasya segera menggelengkan kepalanya

                             🦉🦉🦉

Sedangkan Angga berada dibalkonnya dan melakukan hal sama seperti Tasya, mendengarkan musik melalui earphonenya

TASYA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang