HAPPY READING
Angga segera membawa Tasya kedalam pelukannya untuk menenangkan pikiran Tasya.Saat Tasya berada dipeluknya entah mengapa kedua titisan Adam dan Hawa itu merasa nyaman dan hangat.Tak disangka jantung Angga begitu cepat berdetak membuat Tasya bisa mendengarkannya,tidak Angga saja,Tasya pun begitu jantungnya merasa ada yang disko didalam sana,cepat cepat Angga melepas pelukan itu dan membuang muka ke arah lain agar Tasya tidak bisa mendengar detakkan itu.Sama halnya dengan Tasya,ia juga membuang muka ke arah lain,dia tidak mau melihatkan wajah Tasya yang sudah memerah karena hal tersebut
"Lo kenapa sih bisa ke dalam sana?hah?"tanya Angga khawatir
Tasya bercerita semua tentang itu kepada Angga membuat Angga geram,kesal,marah semua bercampur begitu saja.Sikap polos Tasya membuat Angga ingin membogem wajahnya tetapi ia urungkan karena ia tidak mau dibilang pengecut.Bagaimana preman preman tersebut tidak tertarik pada Tasya?sedangkan Tasya saja memakai baju putih yang bisa menerawang tubuhnya itu dan celana hotpants yang berada diatas paha membuat siapa saja tertarik,tetapi tidak dengan Angga,entah?dia tertarik atau tidak?
"Lagian lo bego apa gimana coba?pake baju kayak gitu,celana juga!"ujar Angga membuat Tasya diam dan menunduk
Saat Tasya menunduk sebuah jaket boomber berwarna army itu hinggap di tubuh mungil Tasya membuat Angga melihatnya gemas,tetapi ia urungkan
"Maaf"kata itu saja yang terus menerus ada di mulut Tasya
"Sekarang ayo pulang,ini udah malem nggak baik perempuan keluar malem malem gini"ajak Angga dan merangkul Tasya menuju motornya.Motor Angga berhenti di supermarket depan komplek dan menyuruh Tasya menunggu di motor saja, sedangkan Angga sudah masuk terlebih dahulu.Cukup lama Angga berada di supermarket tersebut dan dia sudah muncul membawakan 3 plastik yang berukuran besar membuat Tasya melongo tak percaya
"Kok banyak banget?emang mau buat apa?"tanya Tasya dengan suara pelannya takut Angga marah
"Buat Gisel katanya dia pengen coklat sama es krim"kata Angga sambil melihat Tasya yang sedang melihatnya,mata mereka saling beradu,mata biru yang indah milik Tasya disana terdapat rasa masih syok dengan kejadian sebelumnya dan mata abu abu milik Angga ada rasa khawatir kepada Tasya dan jangan lupa jantung mereka sudah berdetak kencang membuat mereka mengalihkan pandangan.Angga segera menaiki motornya melaju ke rumah Tasya
"Angga,jangan dulu"perintah Tasya lembut
Membuat Angga menoleh pada kaca spionnya"Ada apa?"
"Emm Tasya mau beli di supermarket"jawab Tasya sambil menggigit bibir bawahnya
"Kan tadi udah gue beliin, masih kurang?nggak nyangka tubuh kecil kayak lo makannya banyak haha"tawa Angga
Melihat Angga tertawa membuat Tasya tertawa tipis dan Angga tidak menyadari itu"Ish bukan itu,Tasya mau beli keperluan cewek"
"Oh yaudah sana,gue tungguin disini"jawab Angga begitu peka terhadap apa yang dibeli Tasya.Melihat Tasya kembali keluar dan Angga segera melajukan motornya
"Pegangan"perintah Angga begitu lembut.Merasa tidak ada perubahan apa apa,Angga menghela nafas dan menarik tangan Tasya menggunakan tangan kirinya untuk melingkar di perut Angga.Tasya begitu kaget saat Angga menariknya dan yang membuat Tasya tubuhnya menegang saat perut Angga yang begitu berotot karena Angga rajin berolahraga tidak heran jika tubuhnya bisa begitu.Angga sampai di rumah Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA [HIATUS]
Teen Fiction📌HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI! JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT GUYS! tasya si gadis polos, lugu, cantik nan manis itu memiliki lesung di pipinya sehingga terpampang jelas pipinya yang bolong itu. suatu hari ia bertemu dengan sesosok ma...