PART 23

292 12 2
                                    

HAPPY READING

Sampailah Angga dan Tasya dipasar malam yang dekat dengan komplek Angga.Angga mulai memarkirkan motornya dan menaruh helm full face miliknya

"Yok"ucap Angga menggandeng tangan Tasya dan Tasya pun tersenyum

Saat masuk pasar malam itu sudah terlihat bahwa banyak sekali permainan,jajanan jajanan dan lain lain.Tasya yang melihat itu nampak senang lalu menarik Angga menuju stand makanan arum manis

"Bu,arum manisnya satu berapa?"ucapnya seraya menunjuk satu arum manis berwarna pink

"10 ribu nduk"ucap sang penjual dengan logat jawanya

"Tasya mau 1 ya Bu"ucap Tasya lalu menggambil uang di dalam sling bag nya.Tapi saat ingin menyerahkan uang tersebut,Angga malah menahannya lalu memberikan uang Angga untuk membayar arum manis tersebut

Mereka duduk disalah satu tempat yang bisa dibilang perfect,karena mereka berada ditengah tengah,dimana bisa melihat semua permainan disana

"Angga,makasih ya"ucap Tasya sambil memakan arum manis tersebut

"Sama sama"jawab Angga setelah itu melihat betapa rakusnya Tasya memakan arum manis sampai sampai pipi kecilnya itu menggembung

"Kalo makan pelan pelan,gue nggak akan minta kok"ucap Angga mencubit pipi Tasya dan Tasya hanya menampilkan deretan giginya

Angga melihat kesana kemari seketika pandangannya jatuh kepada bianglala diputari lampu lampu yang cantik

"Kesana yuk?"ajak Angga

Tasya mengikuti arah tangan Angga, seketika Tasya menganggukkan kepala cepat.Kini Tasya dan Angga berjalan beriringan dan segera memasuki satu tempat di bianglala tersebut, sebelum menaiki bianglala Angga sempat membayar karcis.

Tasya bisa melihat jelas pemandangan diatas sini,ah mengapa indah sekali? Tasya jadi ingin disini saja.Angga pun juga bisa melihat wajah berseri dari Tasya,tak salah jika ia mengajak Tasya bermain disini

"Angga liat deh bintang sama bulannya cerah banget"ucap Tasya histeris

Angga mendongak dan benar apa yang dikatakan oleh Tasya"Iya cerah banget kayak wajah lo"

"Angga apaan sih"tawa Tasya

"Gue jujur"ucap Angga datar

Tasya menghela nafas berat lalu menundukkan kepalanya"Tasya jadi kangen mami,katanya papi kalo Tasya kangen mami tinggal lihat bintang aja,disana bakal ada mami yang selalu perhatiin Tasya"

"Mami?"beo Angga

"Iya,mami udah nggak ada waktu Tasya lahir ke dunia ini.Dulu Tasya diceritain papi katanya waktu melahirkan Tasya baik baik aja,nggak ada halangan apapun,tapi karena mami kekurangan darah banyak setelah melahirkan Tasya.Waktu papi cari kesana kesini....mami udah---"lirih Tasya diakhiri tetesan air mata,Angga yang melihat itu langsung membawa Tasya kedalam pelukannya

"Ssssttt,tenang disini ada gue.Gue akan selalu jaga Lo,kapan dan dimana pun Lo mau"ucap Angga mengelus rambut Tasya

Setelah itu mereka turun dari bianglala dan melanjutkan permainan seru lainnya.Kadang Angga tak mau menaiki wahana itu tapi Tasya malah memaksanya dan alhasil Angga tak bisa memberontak

Jam menunjukkan pukul 20.45, Angga segera membawa pulang Tasya dan kembali menuju rumahnya

                               #####

"Sya gimana orang yang kemaren nyekap lo digudang?"tanya Dina

Ya, sekarang mereka sedang mengintrogasi Tasya tentang siapa yang menyelakainya

TASYA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang