HAPPY READING
Tasya pun memasuki rumahnya dengan senang,dan disaat itu terlihat ada beberapa orang sedang bercengkerama bersama dengan Bara.Mungkin mereka sedang bekerja kelompok,batin Tasya
"Eh ada Tasya,Lo udah pulang?"tanya Bara sok
"Liat aja sendiri!"ucapnya dengan ketus dan tak mau menatap sang kakak
"Heh,Lo kenapa sih?emang gue ada salah,maafin dah"ucap Bara enteng
"Oh iya Lo pulang sama siapa?"
Tasya melirik sekilas"Sama Angga"jawabnya cuek
"Wih gercep juga si Angga, yauda malahan dah,ntar gue bilang makasih sama dia"terang Bara lagi sambil memakan keripik singkong balado itu
"Udah gitu aja?nggak jemput Tasya malah enak enakan disini"Tasya sambil melirik teman teman Bara
"La lagian elo nggak bilang gue atau chat kek apa kek,ini tadi temen temen gue kesini ngerjain tugas,yaudah dikerjain bareng bareng"terangnya
"Hem"
"Iya yauda deh,besok besok gue jemput deh"
"Oh iya ini kenalin temen gue Sya,woe kenalin Lo malah bengong kayak gitu,kesambet kudalin kapok dah"ucap Bara kepada temannya
"Kenalin gue Reyhan Aditya,panggil aja bang rey"ucap salah satu cowok berkulit putih,rambut hitam dan wajahnya tak kalah tampan itu
"Woe!"gertak Bara dan Rey kepada salah satu temannya yang sedari tadi melihat wajah Tasya
"Eh eh gue anak pak Bowo alpenlibe"kaget dan latah cowok itu
"Ya elo emang anak Bowo goblok!bokap Lo kan namanya Bowo!"ucap Rey
"Heheee,gue Malvin Arfian,panggil aja Malvin"ucapnya dengan senyum manis
Tasya tersenyum tak kalah manis menanggapinya"Salam kenal kakak kakak semua,aku Tasya, yaudah aku keatas dulu ya kak"
"Jangan lupa habis itu makan!"teriak Bara dan dibalas anggukan oleh Tasya
"Heh,Lo kenapa sih tiba tiba liat adek gue gitu, sebelumnya lo belom pernah gitu ngeliatin cewe"introgasi Bara
"Ng--gak,nggak papa,yauda kuy lah lanjut game nya"jawab Malvin
Mereka pun berlanjut untuk bermain play station milik Bara dan sesekali sembari makan snack yang sudah diberikan Bara
#####
Angga berbaring di ranjang serta merentangkan kedua tangannya.Setelah pulang mengantar Tasya,Angga pun segera menuju kamarnya untuk bermandi agar badannya segar dan tak lengket seperti tadi
Entah kenapa tiba-tiba pikiran Angga tertuju pada Tasya.Bagaimana bisa ia begitu dekat kepada Tasya dengan waktu yang mungkin cepat?Mengapa ia bisa senang jika dekat dengan Tasya?Mengapa ia emm.... mungkin merasa sedikit nyaman,ingat sedikit,tetapi kalau sedikit kenapa ia begitu seakan merasa bahwa dirinya memberi perhatian kepada Tasya.
Angga pun menghilangkan sedikit rasa gundah itu,ia segera ke balkon kamarnya.Mengambil gitar yang berada di samping balkonnya,ia sedikit berfikir lalu memutuskan untuk memilih lagu
Menyimpan rasa-Devano Danendra
Entahlah mungkin ia mulai ada rasa dengan Tasya.Walaupun ia kadang kesal dengan sikap polos Tasya yang tak mengerti apa apa.
Tetapi dibalik itu semua ia senang melihat senyum gadis itu,tawa gadis itu,bahkan ia tak pernah melihat kesedihan diwajah cantik nan manis itu,tapi Angga yakin,Tasya ialah gadis yang kuat bahkan bisa mengahadapi semua dengan kepala dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA [HIATUS]
Teen Fiction📌HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI! JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT GUYS! tasya si gadis polos, lugu, cantik nan manis itu memiliki lesung di pipinya sehingga terpampang jelas pipinya yang bolong itu. suatu hari ia bertemu dengan sesosok ma...