8. Jangan Mencampuri Urusanku

34.7K 5.2K 2.3K
                                    

Tolong bilang kalau typo
Happy reading

Jaemin menyesap wine sambil duduk di ranjangnya, memikirkan semua yang terjadi hari ini. Semua orang yang Jaemin temui hari ini adalah orang-orang yang berpengaruh dalam hidup Jaemin. Orang-orang yang menyakiti Jaemin dan dengan seenaknya mereka meminta maaf pada Jaemin.

Jaemin sakit? Tentu saja. Dia merasa dipermainkan. Disaat Jaemin adalah anak yang polos dan baik, mereka menyakitinya berkali-kali seolah Jaemin tidak mempunyai perasaan. Dan sekarang, disaat Jaemin sudah memenuhi keinginan mereka, mereka datang dan meminta maaf seolah yang mereka lakukan hanyalah hal kecil.

Jaemin bisa memaafkan? Sangat bisa. Jaemin dengan hati putihnya tentu sangat bisa memaafkan perilaku kejam mereka. Hanya saja itu dulu. Sekarang Jaemin bukanlah Jaemin yang dulu. Jaemin yang polos dan baik hati sudah mati. Yang ada sekarang hanyalah Jaemin, si jalang termahal yang bisa memenuhi nafsu pelanggannya.

“Ahh. Aku bisa gila sekarang. Mereka berkata seolah-olah merekalah yang paling tersakiti. Tidakkah mereka sadar jika disini akulah korbannya? Sialan. Semua orang sama buruknya”

Flashback On

Disaat aku merenungkan kesalahanku selama 2 minggu, kau bekerja sebagai jalang disini?” Suara itu, Jaemin kenal.

Kau?”

Kau pasti sudah mengenal suaraku bukan?”

“Aku tak berharap bertemu lagi denganmu

“Well, nyatanya kita bertemu lagi disini. bukan sebagai pelaku dan korban, tapi sebagai pelanggan dan pelayan

“Yeah, itu pekerjaanku.”

Kau benar-benar menjadi jalang?”

Tentu saja, kalian yang memintanya. Bukankah tidak salah jika aku memenuhinya?”

Kau tau kalau aku memikirkan jika aku bersalah selama 2 minggu lamanya? Dan apa yang kutemukan? Kau bekerja disini sebagai jalang hanya karena membutuhkan uang

Ck, kalian orang kaya tidak akan tau rasanya bagaimana mencari uang di waktu yang sempit

Bisakah kau berhenti bekerja disini?”

“Dan kehilangan semua uangku? Tidak, terimakasih

Kau benar-benar murahan sekarang.”

Katakan itu pada seseorang yang memperkosaku tiga minggu kemarin

Blesser || Nomin ☑️ (Unpublish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang