Berapa hari ga update? Ada yang kangen?
Kalo ada typo bilang gais
Happy Reading
Jaemin terdiam di ranjangnya. Ia sedang dalam masa pemulihan, jadi ia tidak diizinkan keluar oleh Jisung. Katanya matanya masih sedikit berkunang-kunang.
Jaemin memikirkan pembicaraannya bersama Jisung dan Yuta tadi. Belum lagi pembicaraannya bersama Haechan membuatnya ragu.
"bagaimana keadaanmu?" Tanya Haechan pada Jaemin yang sejak kemarin tersenyum.
"Sudah lebih baik, terimakasih"
"Maafkan Jeno. Aku tahu dia tidak sengaja. Dia tidak bisa mengendalikan emosinya"
Jaemin mengubah raut wajahnya. Wajahnya memurung "Ya, lagipula semuanya sudah terjadi. Jeno hanya perlu menjauhiku untuk mendapatkan maafku."
Haechan menghela nafas. Sulit membujuk Jaemin yang merasa kecewa. "Kau benar-benar tidak ingin memaafkan Jeno?"
"Aku hanya butuh waktu chan"
"Perkataan Jeno sungguh-sungguh Jaemin-ah"
"Perkataan apa?"
"Jeno mencintaimu"
Deg
Jaemin terdiam. Ia tahu bahwa Haechan tidak pernah berbohong dan jika Haechan berbicara sekarang itu sudah pasti serius.
"Jika kau memang benar memaafkan Jeno, maka datanglah ke rumah kami. Pintu rumah kami selalu terbuka untukmu" Haechan tersenyum sebelum ia pergi. Jaemin semakin ragu. Dia memang marah pada Jeno, tapi tidak dapat ia pungkiri bahwa ia juga—
—mencintai Jeno
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Blesser || Nomin ☑️ (Unpublish)
Fanfiction[complete] BACA DULU DESCRIPTION. DILARANG MEMBAWA/SS CERITA SAYA UNTUK DIJADIKAN KONTEN DI TIKTOK ATAU PLATFORM LAIN. PLEASE Berapa lama Jaemin harus menderita? 3 tahun ? 7 tahun ? Atau mungkin.. Selamanya? Start - 07052020 End - 28052020 Warn! B...