Kalau ada typo bilang ya
Happy Reading
Jaemin mengedarkan pandangannya. Semuanya terlihat indah. Ia ada di tengah-tengah tempat yang sangat luas dan dipenuhi oleh bunga. Jaemin merasa senang disini. Ia merasa nyaman.
Namun matanya melihat sesuatu. Ia melihat seekor kupu-kupu indah yang seolah memanggil Jaemin untuk mengikutinya. Jaemin mengikuti arah terbang kupu-kupu itu.
Akhirnya Jaemin dan kupu-kupu itu sampai di depan sebuah gua. Kupu-kupu itu masuk dan tidak kembali lagi.
Tiba-tiba Jaemin melihat ada Chenle di dalam gue itu. Jaemin ingin memasuki gua itu, namun Chenle menahannya
"Hyung jangan masuk kesini."
"Kenapa? Hyung ingin bertemu denganmu juga dengan Appa dan Eomma"
"Belum waktunya hyung datang kesini. Ada sesuatu yang harus kau selesaikan dulu hyung"
"Apa?"
"Temukan orang yang menyebabkan aku dan orangtua kita pergi hyung" Ucap Chenle dengan wajah yang sangat marah
"Kau tidak boleh dendam Chenle-ya. Itu tidak baik"
"Kami tidak tenang disini sampai kau bisa menemukan orangnya hyung. Kami benar-benar tidak bisa tenang jika dia masih berkeliaran"
"Tapi dimana aku bisa menemukan orangnya Chenle-ya?"
"Kau akan segera tahu Hyung. Sekarang kau harus kembali. Sudah 8 hari kau diam disini. Disini bukan tempatmu hyung"
"Tapi aku senang disini Chenle-ya, disini sangat nyaman dan menyenangkan. Aku sangat ingin tinggal disini"
"Sudah kubilang ini bukan tempatmu hyung. Kembalilah dan temui orang-orang yang menyayangimu. Aku akan datang kembali. Tutuplah matamu maka kau akan sadar semuanya"
Dan Jaemin pun menutup matanya.
****
Jaemin mengerjapkan kedua matanya. Namun ia tidak bicara apapun. Ada sesuatu yang salah disini. Lalu ia menggerakan jarinya berharap ada yang merespon tindakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blesser || Nomin ☑️ (Unpublish)
Fanfiction[complete] BACA DULU DESCRIPTION. DILARANG MEMBAWA/SS CERITA SAYA UNTUK DIJADIKAN KONTEN DI TIKTOK ATAU PLATFORM LAIN. PLEASE Berapa lama Jaemin harus menderita? 3 tahun ? 7 tahun ? Atau mungkin.. Selamanya? Start - 07052020 End - 28052020 Warn! B...