Enam

461 66 9
                                    

.
.
.
.

"Hubungan tak selalu semanis madu, kadang ia juga sepahit mengkudu.
Pernah sepanas Sahara, juga sempat sedingin Kutub Utara"
.
.
.
.
.
.

Jika kalian pikir Lucas dan Jaemin selalu semanis ini, itu tak sepenuhnya salah, namun dalam sebuah hubungan kadang kala memang perlu ada kembang api yang menyulut panas namun menggembirakan jika bisa menikmatinya.

Di masa ke setengah tahun pertama hubungan mereka, pernah Lucas merasa amat kecewa.
Bukan pada Jaemin, melainkan pada dirinya sendiri.

Semua orang selalu bertanya, apa kelebihan yang ia miliki hingga Jaemin memilihnya...?
Awalnya hal itu bukan pikiran sama sekali bagi Lucas yang memang terbiasa masa bodoh dengan pikiran orang lain, namun siang itu nampaknya sikap acuh Lucas harus sedikit diuji.

Ia hendak menemui Jaemin di kelasnya, karena kelas yang berbeda, kesempatan mereka untuk bertemu hanya saat istirahat dan pulang sekolah.

Dengan gaya donjuan-nya yang seperti biasa, Lucas berjalan sambil bergenit ria dengan beberapa namja manis di sepanjang jalan menuju tempat kekasihnya.
Apa sudah kusebutkan sekolah ini khusus pria? Saat di ujung lorong Lucas bertemu dengan seorang kenalannya semasa menjadi siswa baru enam bulan lalu.
Kim Jungwoo.

.
.
.
Lucas menghampirinya,lagipula ia jarang melihat Jungwoo akhir-akhir ini, sekedar "say hi" tak masalah kan?

"Hey, Jungwoo-ya..."Sapa Lucas dengan gaya playboy kelas teri yang ia miliki.

"Hai Yukhei... mau kemana?" Bukankah ini sedikit lucu, semua orang tahu Lucas adalah kekasih Jaemin, dan kelas Jaemin ada diujung lorong ini, tentu Lucas akan kesana.

"Ke tempat Nana, mau mengajaknya makan siang, kelasku kosong jadi aku menunggunya disini saja, istirahat tinggal 15 menit lagi kan...?"

Jungwoo mengangguk lalu tersenyum hangat.

"Ah, aku lupa kau sekarang berpacaran dengan Na Jaemin yang penerima beasiswa itu"

"Ya... Na Jaemin yang itu"
Lucas bangga.

"Dia sangat beruntung, Yukhei"
Out of the blue sekali Kim Jungwoo ini.

"Aku yang beruntung, Jungwoo-ya"

"Dia beruntung karena kau begitu menyukainya seperti ini Yukhei, jika itu aku, aku tak akan membiarkanmu terus-terusan mendatangiku. Aku yang akan datang padamu, kau tahu"

Lucas tertawa dibuatnya.

"Jadi yang kedua saja kalau begitu" Ia bercanda, tentu saja.

"Kau masih membuka kesempatan untuk posisi kedua?"
Lucas sedikit terkejut karena Jungwoo makin mendekat ke arahnya.

Ia hanya bercanda kenapa jadi serius macam ini...?

Lucas hendak pergi dan saat ia menoleh Jaemin justru sudah berdiri dibelakangnya entah sejak kapan.
Memandangnya datar dengan tangan bersidekap di depan dada.

"Na~"Tatapan Lucas memohon pertolongan.

Tapi yang didapat Lucas adalah.

Luke and His NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang