studio

933 84 10
                                    

Maaf nyempil~

Duo mungil part
(Terinspirasi dari drama weverse seventeen)











Eunha menelan ludahnya melihat pemandangan di depannya.

"Opp-"
"Jangan tanya aku, aku bahkan tidak tau" Selak Woozi sebelum Eunha bertanya lebih lanjut.

Eunha jadi tergerak sendiri membantu woozi, merapihkan Studio nya.

"membuat lagu baru?" Tanya Eunha. Sambil memasukkan Beberapa sampah ke kantong sampah, ia melihat layar komputer di atas meja.

"Baru kasar nya, itu Lagu vocal team" Ujar Woozi.
Eunha mengangguk singkat lalu kembali membantu membereskan.

"Eh" Reflek ia bersuara, tersadar sesuatu.
"Kenapa na?" Tanya Woozi yang sedikit kaget.
"Oppa, tadi update Weverse kan? Jangan-jangan.."

"Iya, aku ngasih tau carat kekacauan ini" Ujar Woozi.

"Ya ampun.. berlanjut dong dramanya?" Tanya Eunha sambil terkekeh.

"Drama? Drama apaan?"

"Oppa gatau? Dari Lampu itu mati, terus ke studio abis ini apa?"

Dibalas gumaman sesaat
"Tau darimana kamu? Suka ngestalk wv Seventeen ya?" Tanya Woozi.

"Oh atau ngestalk wv yang lain juga? Oh gitu"

Ngambek.
Yah, Lee Jihoon sedang dalam mode sensi berlebihan.

"Hey, kok gitu?" Eunha menarik tangan Woozi, tapi si empunya tangan tidak menoleh sama sekali

"Oppa- wae? Ih aku aja jarang buka weverse" Kata Eunha

"Terus tau darimana?" Tanya Woozi, tidak berniat menatap mata bulat gadisnya. Takutnya kalah.

"Dari Umji, dia kan carat eheheh"

"Serius?"

"Serius"

"Ga nge stalk yang lain kan?!"

"Ngga oppa"

"Itu manusia kelinci ngga kan?"

"Ngga sayang, ya ampun dia udah punya cewek oppa kuu" Eunha mengunyel-nguyel (?) Pipi pacarnya.

"Hah? Siapa kok aku gatau?" Tanya Woozi.

"Kamu ga perlu tau.. Deket aja ngga" kata Eunha.

Woozi jadi cemberut lagi.
"Terus kamu harus tau gitu? Pacarnya dia? Makanan kesukaan dia? Agenda dia? Kamu harus tau?!" Tanya Woozi sedikit menyindir.

Eunha jadi terkekeh sendiri.
"Aduh lucu banget deh kalo lagi cemburu"

"Aku ga cemburu Jung Eunbi" potong Woozi cepat.

"Lagian buat apa kamu tau? Mingyu, kyeom sama Hao juga tau kali.. bukan aku doang, sensi banget sih"

"Mereka bukan urusan aku, kamu urusan Aku"

"Tuh kan cemburu"

"Eunha, cemburu sama mempertahankan milik kita itu beda"

-glek
Sip, Eunha nge fly.

"Iya iya... Kenapa sih emangnya? Lagian aku seneng kalo kamu cemburu.." Gumam Eunha kecil, walaupun wajahny sudah merona hebat

"Hn. Ya udah, aku cemburu"

Eunha membulatkan matanya, langsung menatap mata kucing milik kekasihnya.

"Ha?"

"Ngga, udah lupain aja.. kamu duduk di sofa sana, aku mau mesen makanan"

Snapshot | svtgfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang