15 ( End )

15.3K 1.7K 203
                                    


Renjun terbangun ketika Pangeran Jake mencoba memindahkan tubuhnya hati-hati ke sofa kulit.


" Ah, maaf membuatmu terbangun." Ujar Jake. Renjun menggeleng pelan seraya menggeser tubuhnya agar Pangeran bisa bangkit berdiri.

Wajah Renjun seketika memerah ketika melihat tubuh polos Pangeran dan tubuhnya sendiri, dan teringat apa yang semalam mereka lakukan.


Tapi pangeran tanpa peduli mengenakan kemeja dan melilitkan selimut tipis di pinggangnya. Dan memberikan kemeja dan selimut yang berada di lantai itu kepada Renjun. Renjun terburu-buru kembali mengenakannya.

" Kemana?" Tanya Renjun menghentikan langkah pangeran yang hendak menuju ke arah pintu.


" Johnny telah datang, dia berada di luar." Jawabnya sembari tersenyum. Renjun akhirnya mengangguk.


Tak lama kemudian Pangeran kembali menenteng sebuah tas dan menaruhnya di meja besar, mengeluarkan isinya, pakaian Renjun dan pakaiannya sendiri.

" Bersihkan dirimu dulu, Renjun. Setelah itu aku akan menyusul. Ambil pakaianmu." Ujar pangeran sembari menunjuk pakaian Renjun yang di tumpuknya.


Renjun ragu-ragu berdiri dan melangkah pelan ke arah pangeran dan mengambil pakaiannya. Pangeran segera menunjuk kamar mandi, dan tanpa berkata-kata, Renjun melangkah tertatih di iringi tatapan sang Pangeran.

Saat Renjun telah kembali ke ruang utama pondok, di lihatnya Johnny yang tengah sibuk menata makanan di atas meja besar. Johnny menoleh ke arahnya, lalu tersenyum.


" Selamat pagi, Tuan."  Sapanya sopan. Dari wajahnya, Johnny sama sekali tidak mencerminkan bahwa ia penasaran kenapa Renjun bisa berada disini bersama pangeran.

Tentulah Renjun tidak tau bahwa setelah ia melarikan diri, Pangeran juga ikut mengejarnya. Dan itu membuat kehebohan di pesta itu. Jelas sekali bahwa sang penguasa kastil tengah mengejar salah satu pelayan yang di ketahui semua orang bahwa ia adalah seseorang yang tengah melarikan diri dari Lord dari London itu.

" Pagi, Johnny." Balasnya kemudian. Saat Renjun mengucapkan itu, Pangeran muncul dengan jubah panjangnya. Rambut pendeknya telah di sisir rapi.

Akhirnya keduanya bersantap di layani oleh Johnny. Mereka memandang satu sama lain.


" Bagaimana jika nanti, Lord Jeffrey itu tetap membawaku?" Tanya Renjun setelah sekian lama mereka berdiam diri. Pangeran menatapnya lembut.

" Aku tidak akan membiarkannya membawamu."


Renjun diam, dan segera menghabiskan makanannya. Begitu juga pangeran.


Setelah Johnny mengemasi pakaian basah mereka semalam, akhirnya Renjun dan pangeran Jake kembali ke kastil dengan naik kuda. Johhny mengiringinya dengan kuda lain di belakang mereka.


Semakin dekat dengan kastil, Renjun semakin berdebar dan cemas. Sekalipun ia tau, pangeran Jake akan melindunginya, tapi Renjun tak bisa menyangkal bahwa ia sangat takut untuk kembali bertemu dengan sang Lord.


Setibanya di kastil, Renjun turun di bantu oleh pangeran. Pangeran menggenggam erat tangannya dan membawanya menuju Ruang pemimpin.

Pangeran melangkah mantap menaiki tangga dan memasuki Ruangan pemimpin yang terlihat sepi, agaknya peserta berburu sudah memulai acaranya pagi-pagi sekali. Cahaya masuk lewat jendela besar. Dan di depan perapian, Lord Jeffrey telah menunggu bersama Pangeran Jason Mc.Craig dan seseorang yang tidak Renjun kenali.


The Castle | Jaemren Remake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang