Sehun Oh adalah seorang Casanova, Workaholic dan Pecinta anjing kesayangannya-Vivi.
Fokus utamanya selama 35 tahun ini hanya Wanita, Pekerjaan, dan Vivi. Sehun benci komitmen, menurutnya hal itu adalah lelucon. Maka dari itu baginya hidup seperti Pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kau akan menetap selama 2 hari?" vokal berat Chanyeol menginterupsi, Sehun mengangguk menanggapi.
Baekhyun menuangkan wine untuk ketiganya disana, duduk bersila sambil menatap Sehun dengan sirat menyelidik. "Bagaimana dengan investor PH Beijing, apakah mereka menyetujuinya?" terlihat Sehun tak langsung menanggapi. Pria itu mendekatinya dengan menyesap wine lembut, "Ya, Sudah kuserahkan semuanya pada Gyuri."
Chanyeol serta Baekhyun mengangguk puas, Beberapa bulan yang lalu pimpinan Lau memang mengusulkan untuk berkaborasi dengan PH milik Sehun, dan untuk mencapai kesepakatan Sehun telah membeli sebagian saham PH Beijing.
Ketiganya menyewa mansion yang terletak tidak jauh dari lokasi syuting, selain nyaman—menurut mereka, hotel terlalu privasi serta terlalu banyak peraturan yang mengekang sehingga membuat aktivitas menjadi sedikit terhambat jika nantinya ada urusan mendadak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion tersebut cukup luas dengan 5 kamar serta setiap ruangan yang memiliki kamar mandi masing-masing. Dilantai satu ada dapur utama serta ruang tamu yang dihiasi kolam luas mengelilingi, dilantai dua terdapat pantry bar tempat dimana ketiganya bersantai. Chanyeol benar-benar memiliki selera yang bagus akan pilihan desain mansion tersebut, ia berbangga hati karena Baekhyun yang tidak henti-hentinya berteriak histeris memuji.
"Bagaimana dengan Irene Bae?" tanya Chanyeol tiba-tiba, sedang Sehun melirik sekilas sambil memutar gelas wine. "Berkembang baik."
Baekhyun menelisik tidak mengerti, "Jadi artinya? kalian berpacaran?"
Putaran gelas tersebut berhenti, memikirkan kata yang baru saja diucapkan Baekhyun membuat Sehun membeku seketika. Otaknya berusaha mencerna arti hubungan keduanya, "Tidak ada niat untuk menjalin status itu."
Chanyeol menghela napas pelan, mengerti arah akan maksud sahabatnya tersebut. "Lalu kenapa kau masih betah jika hanya mempermainkannya?" ejek pria imut itu sambil menuangkan wine tersebut agar terisi penuh pada gelasnya.
"Ingin melihat lebih akan pesonanya. Dan berpikir untuk menjadikannya seorang istri."
Baik Chanyeol dan Baekhyun tersedak wine masing-masing. Keduanya menatap satu sama lain, ada kilat terkejut bukan main disana. Kepala mungil pria itu menelisik ke netra elang Sehun, mencoba mencari sirat kebohongan disana.
