[17] Belong To Me || Minsung

3 :: BTM

"Tell me to my face that you are all mine , you dont know what im feeling

Fall for you . Over and over"

1:07 ——◦———— 4:50

↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ ᵖᵃᵘˢᵉ

•••

Sudah sekitar satu bulan mereka bersama . Minho dan Jisung

Entah apa yang dimiliki jisung hingga membuat minho yang notabene memiliki sifat keras dan sulit dimengerti , kini terlihat luluh dan lunak pada Jisung

Hanya pada jisung seorang .

Contoh nya seperti saat ini . minho berdiri di depan kelas jisung dengan tangan di dalam saku celana

Berjalan santai memasuki kelas itu tanpa perduli tatapan teman sekelas jisung

"Ayo makan siang" minho menarik kerah seragam yang jisung pakai . menyeret paksa sosok itu hingga keluar dari kelas

Untung jisung berhasil membawa bekal nya di tangan 

"Yaaa!!! Hyung !!apa-apaan , lepas cengkraman mu~"

Jisung terus berontak dalam langkah nya yang terseret , minho hanya tersenyum kecil . beberapa siswa dan siswi menatap kejadian itu dalam diam

Mereka sudah mulai terbiasa dengan kedekatan minho dan jisung

BLAM-

Jisung menghelah nafas lelah . ia sampai di rooftop sekolahnya

Jisung menatap minho kesal .

BUGH-

Lelaki mungil itu memukul belakang kepala minho hingga surai halus minho berantakan

"What The—"

"Aaaaaa!!!!" jisung mengacak-acak surai minho yang kelam dengan dua jarinya . kesal karena ulah minho yang seenak nya kini seragam jisung jadi sedikit robek

"Ya!! Han jisung" minho berdesis kesal tapi tidak bisa melawan

"Duduk"

Minho menurut dan mendudukan dirinya di samping jisung . jisung membuka bekal nya dengan wajah berseri

"Emm enak sekali hyung"

Jisung menggedikan bahunya senang berkali-kali . makanan buatan nya tidak bisa dikalahkan

Minho berdecih malas . jisung selalu berlebihan dalam segala hal , kadang ia bingung kenapa mau berteman dengan adik kelas super dramatic itu

"Hyung tidak makan?" tanya jisung dan di balas gelengan oleh minho

"Aaa~ hyung harus makan"

Jisung menyodorkan sumpit nya ke hadapan wajah datar minho , lelaki berhidung mancung itu mengelak dengan alis bertaut

"Tidak han . aku sudah kenyang-"

"Aaaa~"

"Han!!"

"Aaaa~"

Minho mendorong tubuh jisung agar menjauh tapi jisung malah semakin mendorongkan tubuhnya kedepan , sebelah tangan nya ia gunakan untuk menahan tengkuk minho

"Mmmm-" minho menutup bibirnya rapat-rapat tapi jisung tetaplah jisung , dengan keras kepala nya ia menyodokan sumpitnya kedalam mulut minho

Hingga mau tidak mau minho mengunyah makanan itu

"Enak ?!" ujar jisung yang kini sudah ada di atas perut minho sementara minho jatuh terlentang dengan mulut mengunyah

"Kalau aku bilang tidak enak , kau akan memukulku kan ?" tanya minho dengan pandangan sinis nya

Jisung terkekeh geli . minho sangat tau dirinya

"Hehe. Tapi enak kan?"

"Seperti kotoran babi"

"Ya!!!! Lee minho brengsek"

Minho tergelak karena jisung melempar sumpit dan kotak bento nya ke lantai . pipi besar itu mengembung dan bibirnya mengerucut

Minho berusaha mengambil kotak bento itu , ia mengambil satu egg roll lalu memasukan nya ke dalam mulut

CUP—

Minho menahan tengkuk jisung saat jisung mencoba mendorong tubuhnya . minho mengigit bibir kecil itu lalu memasukan makanannya

Mereka berbagi makanan , melalui bibir .

Jisung mencengkram kerah kakak kelasnya saat minho malah menguleni bibir bawah nya lembut

"Eumm,-"

Minho melepas pagutan keduanya dengan mata menatap lekat jisung .

"Lebih enak jika saling berbagi begitu" bisik minho mengecup pucuk hidung jisung

"Hyung . hentikan , kau menganggu acara makan ku"

Jisung berkata demikian tapi dirinya malah memeluk minho erat .

"Hmm .. Terserah kau" minho memakan bekal milik jisung hingga habis tak bersisa

"YA HYUNG !!!"

••×ו•
[Now]

Minho memakan menu makan siang nya tanpa selera . dirinya sudah sampai di prancis untuk melakukan kerja sama dengan tuan albraham

Minho terus mengecek ponsel nya , takut jika anak buah nya memberi kabar tentang keberadaan jisung

"Hahhh ... Hannie" sungguh minho sangat merindukan sosok itu . ia menjauhkan piring nya yang masih penuh

Minho sudah kehilangan selera makan nya hanya karena mengingat momen momen kebersamaan dengan jisung

Minho bangkit dari meja makan , ia berjalan menuju ruangan kerja nya di dalam mansion

Tidak ada yang ingin ia lakukan saat ini , tapi saat matanya menatap cuaca yang sangat cerah di sore ini . minho melepas pakaiannya dan menggantinya dengan pakaian santai

Sepertinya jalan-jalan santai di sore bukan ide yang buruk

SET-

ia mengambil mantel dan dompet lalu beranjak dari ruangan nya

ᵐⁱⁿ ────────────○─ ᵐᵃˣ

Tell me to my face that you are all mine , you dont know what im feeling

Fall for you . Over and over

•••×•••

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

× Tbc ×