25 :: BTM [Ending]

14.8K 1.1K 459
                                    

Tungkai kecil yang dibalut dengan sepatu usang itu berlari cepat .

Pakaian nya sama sekali belum berganti . jisung masih memakai pakaian pasien nya

Iya. Jisung melarikan diri dari rumah sakit hanya untuk datang menghadiri pernikahan minho

Dengan air mata yang terus menetes tanpa henti jisung berlari semakin kuat . tidak perduli kaki nya yang terkilir atau semacam nya

Ia tidak mau menyesal untuk kedua kali dalam hidup nya

Sementara di lain tempat ..

Minho berdiri gagah di atas altar dengan tuxedo hitam mewah nya . menatap mempelai nya berjalan ke arah altar

Jeongin terlihat gugup di sela langkah nya . tapi minho sama sekali tidak perduli , ia hanya diam menatap jeongin datar

Walau ia mengakui jika jeongin kali ini terlihat begitu menawan dengan tuxedo putih nya

Mata rubah itu beradu pandang dengan manik kucing tajam milik minho . minho menarik ujung bibir membentuk senyum

Mengulurkan tangan kanan menyambut jeongin ke dalam genggaman

Keduanya berdiri bersampingan di atas altar dan segera mengucap janji suci pernikahan

Beralih pada jisung yang masih berlari keras tanpa perduli keringat mulai membanjiri tubuh

Ia tidak perduli lagi . ini adalah kesempatan terakhir bagi nya

Jika tidak —maka semuanya akan berakhir

Tidak ada lagi harapan untuk jisung , maka dari itu ia berlari walau lelah mulai dirasa

Sekali lagi . jisung tidak perduli

"Ah?!" jisung tersentak saat tujuan nya ada di depan mata

Jisung semakin mempercepat lari nya di atas aspal jalan

Kembali pada minho dan jeongin yang kini telah selesai mengucap janji sakral . keduanya saling berhadapan

Jeongin memegang lembut tangan minho . memasukan cincin pernikahan di jari manis nya

Minho membalik genggaman nya bergantian untuk memasukan cincin pada jeongin

"Hhh... Yatuhan" jeongin menghelah nafas sebelum cincin itu berhasil masuk ke dalam jari nya

Minho menahan nafas sejenak sebelum memasukan cincin nya pada jari manis jeongin

Belum sempat ia memasukan cincin itu . pintu gereja di buka keras .

Cahaya matahari masuk ke dalam ruangan besar itu . seluruh tamu menatap sosok lelaki asing dengan pakaian rumah sakit di antara pintu 

Itu jisung

Jeongin membelalak kaget melihat jisung sampai tepat waktu

"H-hyung ... Kumohon hentikan" ucap jisung dengan nafas yang luar biasa terengah

Tungkai kecil nya melangkah maju dengan terseok , bahkan sepatu usang nya cukup hancur karena jisung memakainya dengan kasar

Minho menatap pergelangan kaki jisung yang sepertinya terkilir namun ia memilih diam di tempat nya

"Hyung ..  Aku minta maaf atas kejadian malam itu . a-aku tidak bermaksud menolak mu—"

Jisung dengan langkah terseoknya terhenti di tengah jalan . ia tidak bisa menahan rasa sakit pada pergelangannya lebih lama lagi

"Hyung .... Aku mencintaimu"

Seluruh tamu menahan nafas karena terkejut dengan apa yang baru saja jisung ucap .

[17] Belong To Me || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang