[17] Belong To Me || Minsung

10 :: BTM

[ Warning ]

Sejak awal pertemuan nya dengan minho, Lelaki dengan hidung mancung itu memang sangat Agresif . Agresif dalam segala Hal

Tidak bisa mengontrol emosi , perasaan senang dan sebagai nya . Namun bukan berarti semua keburukan ada padanya

Minho tidak seburuk itu . Ia banyak membantu nya dalam banyak hal , pelajaran , keuangan dan lain nya

Jisung ingat ..

Minho lah yang mengajari nya berciuman , minho lah yang mengajari nya tentang sentuhan dan minho lah yang pertama kali merusak nya

Apa jisung menyesal? Tidak

Jisung benci mengatakan nya tapi ia  menikmati sentuhan minho yang selalu sukses membakar gairah nya

Seperti saat ini contoh nya . Minho meremat pinggang nya selagi dirinya menghisap habis seluruh Tengkuk minho

"Kau mencetak tanda untuk ku hm?"

Jisung melenguh rendah , minho memasukan jari tengah nya begitu saja. Fingering yang sudah sangat lama tak dirasakan nya

"K-kau mau aku mencetak tanda hm ? Bagaimana jika client atau bawahan mu melihat?" Ucap jisung dengan suara diseling desahan

/Posisinya itu , minho duduk di sofa dan jisung di pangkuan tapi bertumpu sama lutut . Paham kan ? Jago lah kalian mah/

"Apa perduli ku ? Kau bisa membuat nya  sebanyak yang kau mau" minho berdesis kecil merasakan ketat nya lubang sang pujaan

Jisung menunduk , mengistirahatkan kepala nya pada pundak tegap minho . Tubuh nya bergerak maju mundur tanpa bisa di tahan . Jemari minho terus mengorek lubang nya , melebarkan hole nya untuk persiapan

"Emhh,—" desahan manja mulai terdengar saat minho menyenggol spot di dalam sana . Ia menyeringai saat jisung semakin mencengkram pundak nya kuat

"Di sini hm?"

Jisung menahan nafas , matanya terpejam kuat merasakan dua jari minho bergerak dengan tempo kasar

"H-hyunghh" jisung dengan otomatis melebarkan kaki nya dan menurunkan sedikit tubuhnya agar jari itu bisa masuk lebih dalam

"Ji .. kau sudah se-basah ini" bisik minho di balas geraman imut dari jisung

"Jangan meledek . Sudah lama aku tidak memanjakan diriku sendiri Ahh!!"

Minho mengurut miliknya tepat di hadapan hole jisung membuat jisung bergedik merasakan kepala kejantanan minho yang besar membengkak

"Emhh— sebegitu bergairahnya dirimu sampai jadi sebesar ini hyung"

Minho menggeram rendah , kalimat jisung memancing birahinya semakin tinggi