4 :: BTM

10.8K 1.4K 248
                                    

Minho menghabiskan waktunya untuk meminum secangkir kopi di sebuah Cafe  yang terletak di pinggir jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho menghabiskan waktunya untuk meminum secangkir kopi di sebuah Cafe  yang terletak di pinggir jalan .

Niatnya sih memang ingin berjalan-jalan sore , tapi ternyata dirinya masih cukup lelah setelah penerbangan dari Korea

Entah untuk yang keberapa kali minho mengecek ponselnya . menunggu kabar  bawahnya yang sedang berusaha keras mencari keberadaan Teman nya

Ya . teman , minho bahkan belum sempat menyatakan perasaan pada lelaki kesukaan nya itu tapi lelaki itu lebih dulu menghilang dari hadapan nya

"Sebenarnya ada apa dengan ku.." gumam minho . padahal minho tampan , kaya . seluruh wanita mampu ia lumpuhkan dalam satu kedipan

Tapi minho lebih tertarik pada lelaki manis berwajah mirip tupai yang tak pernah henti memukul kepalanya setiap bertemu

"Hhh sungguh dia anak yang sangat kurang ajar" gumam minho terkekeh kecil jika mengingat kembali masa-masa indah bersama nya

DRRRT

Minho bangkit berdiri saat salah satu anak buah nya memanggil . pasti ada sesuatu yang harus di urus-pikir nya

TUK—

Minho melambai pada penjaga kasir , ia meletakan uang dan tip nya di bawah gelas lalu pergi menuju mobil dengan ponsel di telinga

Minho masuk ke dalam mobil . bertepatan dengan itu , seorang lelaki masuk ke dalam cafe

"Peter , kenapa terlambat"

"Maaf!!!! Jalanan macet ! Aku tertinggal bus—"

"Haa sudahlah , bersihkan meja nomor 18"

"Baik!!"

Lelaki itu—peter merapihkan meja 18 , ia mengambil uang di atas meja dan mengangkat gelas .

Gerakan nya terhenti saat melihat bungkus permen mint di atas meja

"... Siapa yang memakan permen kolot seperti ini di zaman yang sudah modern ? Aku kira hanya Minho hyung ... Ahh aku jadi rindu"









Malam itu . tepat pukul 9 Malam , minho dan anak buah nya mengadakan rapat untuk membicarakan kerja sama wilayah yang sebenarnya akan di monopoly kan oleh minho

Dua wilayah besar menjadi wilayah pantauan antara minho dan Tuan Albrahm ini.

Kerja sama dilakukan untuk memperluas wilayah monopoly bersyarat

"Terima kasih atas kerja sama nya . Tuan Minho" ucap lelaki paruh baya itu

Minho mengangguk kecil . ia menatap sekeliling ..

[17] Belong To Me || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang