17 :: BTM

7.8K 1K 223
                                    

Jisung berlari ke dalam rumah nya . lutut yang semula mulus dan bersih kini telah dihiasi oleh lebam membiru

Jisung terjatuh dalam larinya dari sekolah menuju rumah

Selama berlari dirinya tak henti menangis . menangis menahan rasa sakit di bagian belakang dan menangis karena apa yang dikatakan oleh pamannya adalah benar

Jika minho hanya ingin menidurinya . tidak lebih

"Jisungie .. Kenapa ? Kenapa menangis"

Paman nya mengusap surai jisung yang basah oleh keringat

"Tidak ada apa-apa paman—"

"Jangan berbohong pada paman . aku tau pasti terjadi sesuatu di sekolah mu kan ? Ada apa ? Kau bertengkar ya ?"

Jisung tidak menjawab , ia hanya diam menahan tangis . dirinya ingin jujur pada salah satu keluarga satu-satunya ini jika minho benar menidurinya

Tapi seandainya ia berkata jujur . yang ada dirinya hanya akan masuk dalam masalah baru

Ia ingin menjalani hari-hari sebagai siswa biasa . namun setelah kejadian ini sepertinya tidak akan bisa

"P-paman . aku lelah , aku ke kamar dulu"

BLAM

Jisung membuka matanya lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung membuka matanya lebar . hari sudah pagi dan kini jisung merasa tubuhnya demam

"Kenapa mimpi nya datang lagi" bisik jisung dalam kesendirian

"Ugh—" jisung meringis , tubuhnya kaku . rasa nyerinya masih lekat ia rasa

Tapi tidak ada yang bisa ia lakukan selain pasrah . kakinya melangkah menuju dapur kecil di dalam rumah

Mengangkat tudung saji yang sialnya tidak ada satu pun makanan tersisa . jisung lupa jika kemarin dirinya tak memasak sama sekali

"Nice . apa hari ini aku tidak makan lagi ?"

Jisung meremas perut nya . tapi ia lapar bukan main , kemarin ia tidak mengisi perut dengan nasi

Sekarang pun begitu ..

Lalu apa yang harus dilakukannya ? Kembali tidur di kasur sampai ajal menjemput karena tidak makan ?

Oh tidak . jisung masih ingin hidup—yah walau hidupnya cukup buruk

"Apa... Apa aku bertemu minho hyung ya ? Untuk meminta roti ? Ah—tapi aku malu"

Jisung mengacak surainya kasar! Memalukan sekali rasanya

Jisung mengacak surainya kasar! Memalukan sekali rasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[17] Belong To Me || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang