15 :: BTM

8K 1K 66
                                    

Jisung memasukan map tersebut ke dalam tas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung memasukan map tersebut ke dalam tas . ia mengeluarkan sepedah nya dari tempat penitipan

Ia berdecak lalu mengomel seorang diri karena jam kerja berikutnya akan segera tiba , jadi mau tak mau jisung harus mengayuh sepeda dua kali lebih cepat

"Ahhh semua gara-gara Minho Hyung!"

Jisung mendengus , ia menatap ke atas tepatnya ke lantai 5 gedung tersebut . samar tapi jisung melihat siluet minho berjalan di sana

Dan ...

Tunggu—

"Itu kan lelaki yang kemarin ?" bisik jisung saat melihat postur asing di dalam kamar minho

Lelaki itu bahkan mendudukan tubuhnya di kasur minho . membuat jisung sangat yakin jika si lelaki mungil itu memiliki hubungan khusus dengan minho

Apakah hatinya sakit ?

Maka jisung akan menjawab , biasa saja . ia sudah banyak menerima hal-hal menyedihkan sejak awal pertemuan nya dengan lelaki bernama Minho itu

"Bolehkah aku berharap jika lelaki itu hanya teman atau sodara nya Hyung saja ?" gumam jisung tanpa ia sadari

"Ahh!! Apa-apaan sih" jisung menggelengkan kepalanya menepis pikiran yang mulai hinggap di dalam otak nya

Ia kemudian menaiki sepedanya dan mengayuh dengan segera




"Jadi , mari kita lihat apa yang membawamu kemari sepagi ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi , mari kita lihat apa yang membawamu kemari sepagi ini"

Minho menyilang kan tangan di dada . jeongin beranjak menuju dapur untuk memasak sesuatu di sana

"Kau menggunakan dapurku dengan lancang jeong—"

"Lalu ? Kau mau menembak kepala ku ? Memangnya kau berani ?"

Minho terkekeh kecil . lelaki di depan nya ini memang tidak pernah memiliki rasa takut pada siapapun

"Baiklah terserah . jadi ?"

[17] Belong To Me || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang