18 :: BTM

7.9K 1K 58
                                    

Let's Have some fun and forget all your problem there-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Let's Have some fun and forget all your problem there-

1:07 ——◦———— 4:50

↠ⁿᵉˣᵗ ˢᵒⁿᵍ ↺ ʳᵉᵖᵉᵃᵗᵖᵃᵘˢᵉ

•••


Minho memilih meliburkan diri dari pekerjaan nya selama seharian

Untuk apa ? Tentu saja untuk menemani tupai nya berkeliling sekalian memberi nya makan

Karena sejak tadi lelaki manis itu terus merengek karena perutnya yang nyeri belum diisi makanan .

Jadi minho memutuskan untuk mengajaknya makan di beberapa tempat sebelum akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi taman sambil menemani hannie-nya menyantap makanan

Minho tersenyum . tersenyum menatap lelaki manis di hadapan nya yang saat ini sedang menyantap makanan nya dengan lahap

Baru kali ini minho merasa begitu senang hanya karena wajah cerah dan pipi gembul jisung mengunyah makanan

"Aww-"

Minho mengusap ujung bibir jisung , tanpa sadar tangan nya menyentuh lebam

"Jadi katakan padaku siapa yang melakukannya hannie?"

Jisung mengibaskan tangan nya dan terkekeh kecil

"Hyung , aku bukan anak kecil lagi . tenang saja , bukan masalah besar"

"Bukan masalah besar ? Lukamu itu membuat kegiatan mengunyahmu terganggu . dan kau bilang itu bukan masalah besar huh ?"

Jisung tidak membalas , ia memilih menatap ke arah lain sambil mengunyah . lama-lama jengkel juga minho melihat nya

Dirinya pun tak pernah menyakiti jisung , bagaimana bisa seseorang asing menyakiti hannie nya sampai menimbulkan lebam ?

Minho ingin mengirim pelaku pemukulan itu ke neraka rasanya !

"Hannie . siapa yang melakukannya"

DEG-

Jisung terdiam , kalimat minho terdengar lebih rendah dari sebelumnya , tatapan mata itu pun benar-benar berbeda

Jisung berdegub . untuk kali ini minho terlihat mengerikan baginya

"Hyung~~ jangan seperti itu . aku takut"

"Kalau begitu katakan , siapa pelakunya"

Jisung menunduk , tidak lagi mengunyah atau menyuap makanan ke dalam mulut nya .

"Hyung , aku tidak mau ada keributan atau masalah lainnya . hidupku sudah sangat bermasalah saat ini , jangan memperburuk nya kumohon"

Minho menghelah nafas . benar juga , tapi bukan berarti minho tidak akan memberi pelakunya pelajaran sama sekali

Lebam di wajah jisung nya itu cukup parah . tentu saja ia tidak akan melepaskan pelakunya semudah itu

"Kalau begitu ada yang ingin ku tanyakan . Hannie .. Sebenarnya , kenapa kau bisa berada di sini ?"

Jisung menghentikan lagi acara makan nya , kali ini benar-benar membeku . jisung melupakan fakta jika minho belum mengetahui kepindahannya

"Saat di rooftop sekolah , pertama kali aku menidurimu dengan emosi di dalam diriku yang meluap karena kedatangan ayah ke sekolah

Kau menangis tanpa alasan yang jelas , kau tidak mau membagi nya padaku padahal aku sangat mempercayaimu sebelumnya

Kau pergi di hari yang sama , masuk di keesokan harinya namun dengan pribadi yang berbeda . kau menjauhiku-benar ?"

Jisung menunduk . nafsu makan nya benar-benar hilang , ia diam membisu . enggan menjawab pertanyaan lelaki di hadapan nya

"Katakan padaku sekarang . atau kau benar-benar akan menyesalinya , aku tidak pernah main-main padamu dan jangan menganggap remeh diriku

Kau tau aku bisa mendapatkan segalanya yang ku mau kan ?

Jadi . hannie , beri tau aku alasan mu menjauhiku saat itu . dan kenapa tiba-tiba kau ada di sini"

Jisung menggeleng kecil , matanya ia alihkan ke arah lain membuat minho menarik ujung bibir nya tipis

"Hannie. Kenapa mulutmu tertutup sejak tadi ? "

"H-hyung-"

Pasalnya minho kini sedang menekan luka lebam di ujung bibir nya membuat rasa nyeri menyebar ke sekujur tubuh

"Hyung!! Sakit-" jisung mendorong tangan minho kasar , ia menjauhkan tubuhnya dari lelaki itu

Minho hanya diam . menatap datar

"Hannie-"

"Aku pergi!!" namun jisung lebih dulu berlari menjauhi si lelaki surai hitam

Minho menghelah nafas . ia tidak suka jika ucapan nya di putus sepihak , han jisung membuat nya jengkel kali ini

"Hannie , kau membuatku kesal" bisik minho menatap kepergian jisung

"kira-kira apa hukuman untukmu nanti saat kita bertemu lagi ya" minho mengguman kemudian tersenyum aneh

Ah-minho semakin menginginkan lelaki manis itu menjadi miliknya




Jisung menutup pintu rumah nya dengan keras . mengunci dan berlari ke dalam kamar

"Jangan sampai minho hyung tau alasan kepergian ku ke sini karena ayahnya-astaga kepala ku sakit sekali" jisung meremat surai nya , demam yang mendera nya pagi tadi kembali menyerang membuat jisung pening bukan main

"Lebih baik aku tidur"

Karena dirinya sudah cukup kenyang dan juga memang tidak ada pekerjaan untuk nya di kerjakan . jadi jisung memilih untuk istirahat sejenak sampai demam dan nyeri di kepala nya hilang

"Boss , jisung sudah sampai di rumah nya"

"....."

"Baik , laksanakan"




Tbc

[17] Belong To Me || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang