A Hope

Chapter 01

Happy Reading❤

   Suatu pagi yang indah diikuti oleh suara Ayam yang mulai berkokok dan kicauan Burung di udara mulai menyapa pendengaran seorang gadis yang masih betah menjelajahi dunia mimpinya dia adalah Alexa yang masih setia berbaring di kasurnya yang hanya muat untuk satu orang saja.

Dia baru bangun saat jam wekernya berbunyi dengan nyaring di telinganya alhasil dia pun langsung bangun dan memperbaiki tempat tidurnya dan membuka tirai jendelanya dengan asal kemudian langsung keluar dari kamar bergegas ke kamar mandi, yah kamar Alexa tidak memiliki kamar mandi sendiri hanya dua kamar mandi di rumahnya, satu di dekat dapur dan satunya lagi di samping kamarnya.

Saat Alexa keluar dari kamar mandi dengan seragamnya dia berpapasan dengan adiknya.
“Kamu baru bangun dek?” tanya Alexa ke Javi adiknya yang sedang mengucek matanya, alhasil adiknya itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

Alexa pun bergegas ke kamarnya untuk mengambil tas sekolahnya dan langsung menuju dapur untuk sarapan.
Dimeja sudah tersedia nasi goreng kesukaan Alexa dan Javi, Ibunya memang sering memasakkan nasi goreng untuk menu sarapan mereka. Mereka makan dengan tenang tanpa suara suatu kebiasaan keluarga Alexa yaitu tidak boleh bicara disaat makan.

o0o

  
   Saat ini Alexa tengah menunggu angkot untuk berangkat ke Sekolah, dia memang lebih suka menggunakan angkot dari pada diantar oleh Ayahnya menggunakan motor, katanya biar Ayahnya tidak putar balik lagi jika mengantarnya, yah Sekolah tempat Alexa menimbah ilmu memang berbeda arah dengan Sekolah tempat Ayahnya mengajar.

Tak lama kemudian angkot yang menuju Sekolah Alexa pun berhenti tepat di depan Alexa, bergegas naik ke angkot untuk pergi ke Sekolahnya itu. Saat Alexa sudah sampai di depan gerbang Sekolahnya dia langsung berjalan ke kelasnya sambil menunduk, yah kebiasaan Alexa yang berjalan sambil menunduk itu pun tak luput dari pandangan seorang pria yang ada di parkiran sekolah.

“Alexa” panggil Yunita saat melihat sahabatnya itu masuk kelas.
“Pagi Nita” sapa Alexa, sambil duduk di kursinya. “Eh! Randy belum datang yah?, tumben banget tuh anak terlambat” tanya Alexa ke Nita yang sedang sibuk menata rambutnya.
“Yah, mungkin tuh anak lambat bangun kali...eh!! Alexa rambut aku udah rapi belum?” tanya Nita “Iya udah rapi kok” jawab Alexa setelah melihat rambut Nita sekilas.

Yah Alexa memiliki dua sahabat di Sekolah yakni Yunita dan Randy, mereka bertiga memiliki karakter yang berbeda-beda. Jika Alexa lebih pendiam maka lain halnya dengan Yunita yang cerewet sementara Randy sangat keras kepala, biasanya Yunita dan Randy sering mendebatkan hal-hal yang tidak penting. Tapi diantara mereka bertiga Randy lah yang paling pintar, sedangkan Alexa dan Nita tidak terlalu pintar.

               Kring...Kring...Kring

Bunyi bel pertanda jam Sekolah sudah masuk, saatnya memulai pelajaran pertama.
“Randy,kok kamu baru datang sih?” tanya Alexa saat menyadari kursi disebelahnya sudah terisi, yah Alexa dan Randy adalah teman duduk. “nggak ada angkot yang kosong tadi, semuanya penuh makanya aku lambat” jelas Randy.

Proses belajar mengajar pun dimulai, saat bel pertanda jam istirahat sudah berbunyi para siswa dan siswi berbondong-bondong untuk mengisi perutnya ke Kantin, letak kantin yang jauh dari kelas Alexa membuat mereka harus sedikit berlari karena takut tidak kebagian tempat duduk.

o0o

“Eh kita disana aja duduknya” ajak Randy saat mereka sudah sampai di kantin “Ayo” jawab Alexa dan Nita bersamaan.
Saat mereka sudah sampai di tempat duduk yang mereka inginkan, Randy mulai angkat bicara “Nita kamu cepetan pergi pesan bakso sekalian beli minum” yang disuruh malah asik melamun.
“Eh bangsul cepetan pesan baksonya, nanti makin panjang antriannya bego” ucap Randy sambil menjitak kepala Nita.

“Eh iya-iya...sabar dong ganggu mulu loh, orang lagi asik lihat pangeran berkuda putih malah dijitak” Nita yang sudah kesal pun langsung pergi ngantri di kedai bakso langganan mereka.

Tak jauh dari tempat Alexa duduk, ada seorang pria yang selalu memperhatikan Alexa dari kejauhan sembari tersenyum kecil. “Eh Vin senyum-senyum mulu dari tadi” ucap temannya yang bernama David “Dave lo tau nggak nama cewek yang duduk dekat jendela itu?” tanya Vino sembari terus menatap kearah Alexa.

Yah dia adalah Vino yang selalu memperhatikan Alexa, dia adalah siswa dari kelas VII.A. Sudah lama dia selalu memperhatikan Alexa tetapi dia tidak pernah mengetahui namanya.
“Oh yang itu, memangnya kenapa pake tanya-tanya gue segala?, kalau suka yah langsung samperin dong” jawab David sewot “Apa susahnya sih tinggal jawab doang juga” balas Vino tak kala sewotnya.

“Namanya Alexa dari VII.E, kenapa memangnya?” akhirnya David memberi tahu nama Alexa “Cantik” guman Vino.
Ditempat lain...

“Nih pesanan kalian” ucap Nita yang baru datang membawa bakso dan air mineral untuk mereka bertiga. “Mari makan” ucap Alexa dan Randy bersamaan.
Setelah mereka makan, mereka langsung kembali ke kelas mereka karena bel sebentar lagi berbunyi.

12052020

A/N: Maaf yah kalau ceritanya jelek, soalnya aku penulis baru😁