A Hope

Chapter 07

Happy Reading💙
Jangan lupa Vote and Comment
Follow author juga yah.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah minggu terakhir ujian semester genap, semua siswa(i) berbondong-bondong keluar dari kelas ruang kelas yang mereka tempati melaksanakan ujian kenaikan kelas. Tak terkecuali Alexa dan kedua sahabatnya Randy dan Yunita mereka sepakat untuk hangout katanya untuk merayakan telah usainya ujian semester genap yang menguras otak mereka, Yunita belajar mati-matian untuk bisa pindah ke kelas yang berlabel A sementara Alexa dan Randy berusaha untuk bisa bertahan di kelas A.

“Kita mau ke mana dulu nih” ucap Nita saat mereka tengah berada di atas angkot

“Kita ke rumah Alexa aja dulu, kita makan dulu terus pergi deh ke taman kota...atau kita ke mall” Randy berucap dengan semangatnya karena sebentar lagi dia akan mengisi perutnya yang berbunyi sedari tadi.

“Makan aja yang ada di pikiran kamu” Nita kembali berucap sembari mencubit keras lengan Randy.

Nita memang sangat suka mencubit lengan orang yang berada di sampingnya.

“Udah kalian ini ribut mulu...iya kita ke rumah aku aja dulu makan siang, dari pada ngeluarin uang saku kita kan” Alexa yang sedari tadi diam akhirnya bersuara dan mengiyakan tawaran Randy yang ingin makan di rumahnya terlebih dahulu.

Akhirnya beberapa menit kemudian angkot yang mereka tumpangi berhenti di depan kompleks perumahan Alexa. Mereka pun berjalan sambil menceritakan apa saja yang menurut mereka lucu. Akhirnya mereka sampai di rumah Alexa dan saat itu juga Randy langsung mengarahkan kakinya ke arah dapur Alexa.

Setelah makan siang mereka langsung bergegas pergi ke taman yang berada tidak jauh dari rumah Alexa jaraknya sekitar 1 kilo meter, jadi mereka bisa berjalan santai.

Akhirnya mereka memilih duduk di salah satu kursi yang berada di bawah rindangnya pohon yang ada di taman tersebut.

Mereka bercerita sambil memperhatikan siswa(i) dari sekolah lain yang juga berada di taman hanya untuk sekedar bersantai bahkan ada juga yang sedang bermain bola basket, karena tepat di samping taman terdapat ring basket untuk mereka yang hobby bermain basket.

“Ayo...kita pulang udah mendung nih” ajak Alexa kepada kedua sahabatnya

Setelah mengantar kedua sahabatnya ke depan kompleks Alexa di sibukkan dengan membersihkan rumah, mulai dari menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan memasak.

Saat ini dia sedang sendiri di rumahnya adiknya Javi sedang bermain dengan teman-temannya sementara Ayahnya mencari kesibukan lain di luar.

Beberapa saat kemudian pekerjaannya telah selesai dan sekarang sudah pukul 18.00 adik dan ayahnya baru saja pulang dan langsung Alexa suruh mencuci kaki dan tangan. 

“Javi...Ayah, ayo makan” panggil Alexa dan kedua orang yang dia panggil akhirnya muncul dan mereka mulai makan malam.

Setelah makan malam Alexa langsung mencuci piring kotor dan membersihkan dapur, agar besok pagi dia tinggal memasak.

Sesampainya di kamar Alexa langsung merebahkan dirinya di kasur dan mulai memejamkan mata, dia sangat lelah sekarang.

***

Hari ini adalah pembagian raport dan semua siswa(i) sedang berada di kelas menunggu wali kelas mereka untuk membagikan hasil ujian semester genap mereka.

Tak terkecuali kelas VII.A yang sedang menunggu Pak Budi wali kelas mereka, mereka semua harap-harap cemas karena jika mereka tidak masuk dalam daftar 10 besar, maka mereka akan di roling ke kelas bawah.

“Pagi semua” sapa Pak Budi

“Pagi Pak” jawab penghuni kelas

“Baiklah sekarang saya akan membagikan raport kalian, tapi sebelum itu saya ingin menyampaikan sesuatu terlebih dahulu” ucap pak Budi sambil menatap ke semua penjuru kelas

“Saya senang menjadi wali kelas kalian selama 1 tahun ini khusus untuk 10 orang yang memang dari awal berada di kelas VII.A dan untuk kalian yang 25 orang yang baru bergabung di kelas VII.A pada semester dua kemarin saya bangga pada kalian.”

“Saya harap kalian yang tidak masuk dalam daftar 10 besar, kalian harus belajar lebih giat lagi dan untuk yang masuk dalam daftar 10 besar Selamat kalian tetap menjadi penghuni kelas A, baiklah saya akan membagikan raport kalian. Karena di Raport tidak di tulis peringkat kalian nanti saya bacakan yang masuk 10 besar”

Kemudian Pak Budi membagikan raport pada siswa(i)nya sesuai urutan nama mereka.

“Baiklah yang masuk sebagai daftar 10 besar adalah”

Pak Budi menulis nama-nama yang masuk 10 besar di papan.

1.Desi
2.Vino
3.David
4.Bunga
5.Amanda
7.Alvin
8.Nikolai
9.Dante
10.Citra

“Baiklah kalian bisa lihat sendiri siapa yang tinggal dan siapa yang meninggalkan kelas A, jadi yang tidak masuk 10 besar jangan berkecil hati, kalian masih bisa masuk kelas A jika kalian belajar dengan giat. Baiklah sekian dari saya terima kasih dan sampai jumpa” pak Budi pun melangkah keluar dari kelas VII.A

Sementara itu penghuni kelas VII.A saling berpamitan pada teman-teman mereka.

Saat ini mereka yang tidak masuk 10 besar melangkahkan kakinya menuju mading agar dapat melihat mereka masuk di kelas mana.

Alexa dan Randy pun mulai mencari nama mereka dan mereka cukup kaget saat mereka menemukan nama mereka tertera di kelas VIII.D

Jadi mereka akan masuk kelas D, tapi tidak masalah karena Alexa dan Randy tetap satu kelas

“Kalian kelas mana?.” Ujar Yunita tiba-tiba menepuk pundak mereka

“Kelas D” ucap Randy

“Beneran?, aku juga masuk kelas D tau ngga” Nita memekik senang saat tau dia kembali bersama kedua sahabatnya itu.

Alexa dan Nita kemudian berpelukan meluapkan rasa senang mereka.

Sedangkan Randy hanya menatap kedua sahabatnya itu. Tadi Nita juga mengajaknya berpelukan tapi dia langsung menolak.

Dia ogah berpelukan dengan kedua sahabatnya itu bisa-bisa dia di bilang setengah matang lagi.

Tidak jauh dari sana ada seseorang yang menatap Alexa dengan senyum lebarnya.

Akhirnya!!!

Ucap orang itu dalam hati, rasanya semua ketakutannya hilang dalam sekejap.

Seseorang itu adalah Vino. Dia akan menagih jawaban dari Alexa.

-21/05/2020

Love you❤