=========================================
Koreksi jika terdapat kesalahan kepenulisan, grammar, EYD, dan lain sebagainya dalam cerita ini. Thanks.
Btw I really miss the story.
Sorry for late update
Happy Reading
and
I Love You.
=========================================Ini adalah hari terakhir mos, dihari terakhir mos ini semua peserta didik baru diwajibkan membawa coklat dan surat cinta untuk kakak panitia.
Alexa sendiri bingung harus memberi pada siapa surat yang dia buat. Namun Reva menyarankan agar dia memberi surat itu pada kak Arnold saja sebagai tanda terima kasih karena sudah mendapingi mereka selama tiga hari ini, dan Alexa pun menulis nama kak Arnold di kertas itu.
Saat akhir penutupan mos mereka membuat toga kertas mereka ke udara kemudian di lanjutkan dengan pencopotan foto mereka dari tas karton mereka. Foto yang ditempel sedari hari pertama mos itu mereka lepas untuk di tempel di kain besar yang sudah disediakan oleh panitian.
Alexa pun pulang dengan menaiki angkot.
Sesampainya dirumah Alexa menggati seragamnya kemudian tidur, dia sangat lelah hari ini. Untung saja mos sudah selesai dan besok adalah hari pertamanya menggunakan seragam sekolah SMA. Mungkin besok mereka hanya akan mengambil jadwal pelajaran dan memilih ketua kelas dan jajarannya.
“Kak...bangun kak, ini sudah jam 3 sore bukannya kakak harus pergi bimbel?” Javier membangunkan Alexa karena hari ini memang jadwalnya pergi bimbingan belajar.
Alexa langsung bangun dan bergegas ke kamar mandi, dia benar-benar lupa jika hari ini adalah jadwal bimbelnya. Setelah bersiap-siap Alexa langsung keluar rumah.
“Dek, kakak pergi dulu yah” ujar Alexa saat melihat adiknya berada di depan rumah bermain dengan teman sebayanya. Javier hanya mengangkat jempolnya.
✨✨✨
Sesampainya di tempat bimbel, Alexa langsung menghampiri teman kelasnya yang lain.
“Kok lo baru datang sih? Ketiduran yah?” tanya Yolanda salah satu teman dekatnya di tempat bimbel. Yolanda masih SMP lebih tepatnya kelas 9 SMP.
Alexa hanya mengangguk dan langsung duduk tepat di samping temannya itu.
“Sari belum datang?” tanya Alexa
“Belum, lo tau sendiri kan dia tuh suka terlambat datangnya, di tegur Mr.Ridwan baru tau rasa dia”
Namun tiba-tiba seseorang dengan hebohnya datang dan berteriak di dari arah pintu.
“Good afternoon guys!!”
Theodore dan Sari mereka adalah biang dari suara cempreng tersebut, jujur saja Alexa jadi malu sendiri dilihati penghuni kelas lain.
“Heh! Kalian berdiri di depan kelas sana karena terlambat 5 menit” itu adalah suara Yolanda
Bisa dibilang mereka berempat memiliki suara yang cempreng namun suara Yolanda, Sari dan Theodore yang paling keras jika berteriak.
Bukannya setiap orang berteriak pasti suaranya keras ya? Namun Alexa tidak begitu ketika berteriak ya sewajarnya saja.“Kenapa kok terlambat?” kali ini Alexa yang bertanya
“Biasa nunggu angkot tuh lama banget, dan untung saja gua tadi ketemu Sari”
Theodore dan Sari memang memiliki rumah yang jaraknya berjauhan sementara rumah Yolanda berdekatan dengan Theodore namun hari ini karena Yolanda di antar oleh kakaknya jadilah dia sendiri berangkat dan untung saja dia bertemu dengan Sari tadi.
Mereka berempat pun kompak duduk bersampingan ya jika mereka tidak duduk bersampingan mereka akan duduk tepat di belakang salah satu dari mereka.
“Eh, Mr.Ridwan kok belum datang sih?” tanya Sari pada Alexa
“Banyak urusan kali dia”
“Kalau niat ngajar tuh ya harus datang cepat, makan gaji buta itu namanya” Duh mulut Yolanda memang suka benar deh.
Yolanda memang tidak pernah membedakan kepada siapa dia bicara karena dia orangnya memang ceplas ceplos dan ya sedikit tomboy.
“Good afternoon all” akhirnya Mr.Ridwan datang
Penghuni kelas akhirnya bisa bernapas lega karena guru mereka sudah datang.
***
#to be continue-Li a.k.a Lavender_Flowers
KAMU SEDANG MEMBACA
A Hope
Teen FictionSeorang gadis yang bernama Alexa yang hidupnya penuh dengan cobaan. Awalnya hidupnya tidaklah buruk, tetapi setelah Ibunya meninggal kehidupannya mulai berubah. Mulai dari Ayahnya yang menikahi sorang janda beranak satu, teman-teman sekolahnya yang...