My wife

4

Ara pov
Setelah bekerja aku langsung pulang ke kosan menggunakan motorku yang kuberi nama mondi merupakan motor dari jerih payaku sendiri yangku beli dari awal aku mulai kerja di minimarket, syukurnya cicilanny selesai 2 bulan lalu.

Baiklah aku akan berhenti menceritakan tentang mondi nanti kalian bosan hehheh. Setelah sampai kosan aku langsung merebahkan badanku yang sexi ini dikasur milikku, rasanya badanku remuk setelah bekerja sepanjang malam dan mataku begitu berat, tetapi sebelum aku terlelap hp ku berbunyi menandakan ada chat dari wa.

Wisuda 2021🐷😊
Kiki putri anda

Kiki
jangan lupa kita nanti ada uas dengan bapak Lubis jam 13: 30 wib jangan sampai telat terutama kamu Khi.

Anda
Iya syukur kamu ingatkan Ki kalu tidak aku sudah tidur dan melupakan ujian tersebut dan aku tidak mau jika harus mengulang tahun depan hehhehe
Putri
Ye makanya jangan suka molor dong mbulku

Anda
Gimana enggak molor aku aja malamnya harus kerja, udah dulu ya aku mau tidur capek bangetzzzzzz, nanti aku mau cerita sama kalian PENTING bay.......

Kiki
Woi Khia kamu mau cerita apa? Jangan buat jiwa kepoku menghancurkan kosan kamu ya.

Putri
Khia lo jangan buat gue penasaran.
Woii
Woi Khia
Kiki

Purcuma Put kita berkowar pansti tu anak sudah molor.

               Aku terkikik geli melihat balasan dari mereka pasti jiwa kepo kedua sahabatku sudah membara, tpi aku tidak mungkin menceritakan yang kualami lewat wa, lebih seru jika melihat ekpresi mereka langsung apa lagi mereka sudah penasaran . Karena kantuk sudah melanda aku langsung tidur dan tidak lupa menghidupkan alarm agar tidak kesiangan.

Tidak berbeda jauh dari Khia Shakari juga terlelap karena telah bergadang semalaman.  Sekitar jam 11 siang Shakari terbangun dan bersiap-siap kerja.
Sampai di kantor banyak karyawannya merasa janggal dengan bos mereka yang biasanya tepat waktu, tapi kali ini telat tidak seperti biasanya. Tetapi karena Shakari orangnya cuek dia tidak ambil pusing tentang hal yang dilakukan karyawannya. Ia mengabaikan para karyawan yang menyapanya langsung masuk ke lip pribadi menuju ruangannya. Dimana ruangan kerja Shakari yang dominan warna hitam dan putih tetapi sangat elegan dimana ruangan kerjanya lebih mencerminkan kepribadian Shakari.

Shakari pov
Sampai di ruanganku aku langsung kerja karena banyak berkas yang harus kupelajari. Karena aku terlalu sibuk tidak terasa sudah memasuki jam makan siang. Karena aku malas untuk makan diluar aku menyuruh asisten pribadiku untuk memesan makan siangku.
Sambil menunggu makanan datang aku melihat map berwarna merah itu, merasa penasaran aku langsung membukanya dan ternya tentang biodata gadisku, dengan semangat aku membacanya.
Nama: Khinara Santika
Usia    : 21 tahun
Asal     : sumatra selatan (Bengkulu)
Shakari sangat gembira setelah membaca tentang gadisnya. Ia berniat jika sore ini akan menemui Ara dan akan membuat gadis tersebut menjadi miliknya.

Khia pov
Ditempat lain, yaitu di kantin kampus Khia dan kedua sahabatnya sedang makan dengan lahap.
"akhirnya aku bisa makan setelah ujian yang mengurus pikiran dan tenangah "keluh putri

"kamu benar Put itu bapak dosen tidak berprikemahasiswaan masa soalnya susah amat mana nyampai otak aku hehehhe" jawab kiki dengan cengengesan.

"eh aku lupa, embulku kamu ada janji sama aku dan Kiki, cepat ceritakan sebelum muka cabi kamu aku usel-usel". Kata Putri nuntut penjelasan dari Khia

" nantih dong put aku mau makan dulu, sabar dong hehhe" Khia sangat suka menjahili kedua sahabatnya itu.

" cerita cepat Khi jangan sampek jiwa bar-bar Putput keluar, nanti kita malu" jawab Kiki.

Hal tersebut membuat Khia dan Kiki tertawa bahagia kerena dapat membuli Putri.

" hahhahah kamu benar Kik, baiklah aku akan cerita dari pada kalian mati penasaran kan hheheh, jadi gini...." Khia menceritakan apa yang dialaminya waktu merusak mobil mewah milik Shakari tersebut.

" lo gila ya embul, lo tahu berapa harga mobil itu, jika kita jual ginjal sama hati kita, tetap aja kita tidak mampu Khia, kamu si ceroboh banget si". Omel Putri kepada Khia

" kan aku enggak sengaja Put, salahkan yang punya mobil dong parkir didepan mondi nya aku". Kesal yang dirasakan Khia ketika dimarahi oleh sahabatnya

" nanti kita cari jalan keluarnya Khi aku juga ada tabungan mungkin bisa bantu kamu, jadi jangan terlalu dipirkan, aku juga rasa mobil mewah pasti ada garansinya kok Khi". Jelas Kiki dengan bijak, memang Kiki memiliki pribadi yang lembut dan baik hati berbeda dengan Putri yang memiliki sikap yang ceplas-ceplos.

" kalu memang dia mau uang nanti aku cari caranya kok, untuk tabungan kamu Kik kamu simpan aja, jika terdesak banget baru de aku pinjam" Khia sangat terharu dengan perhatian kedua sahabatnya.

" oh iya ya kenapa kita tidak terpikirkan ada garansi kenapa kita oon banget ya" jawab Putri heboh

" hehehe emang otak kamu oon si Put" jawab Kiki enteng

" huh enggak seru kamu Kik, oh iya besok libur, juga Khia enggak kerja, gimana kita nginap dikosan Khia drama maraton. Aku juga sudah dowload drama lagi hits tentang plakor, kan seru" usul Putri kepada kedua sahabatnya.

" ide bagus tu, kita pulang dulu ke rumah masing-masing untuk pamit dan ambil piyama biar kita bisa piyama party kayaknya seru de" kata Kiki mengeluarkan idenya

" ya udah kalian langsung ke kos aja nanti, dan juga hari sudah mau sore, pulang yuk" kata Khia kepada kedua sahabatny

Khia dan kedua sahabatnya beranjak dari kantin untuk pulang. Ketika sampai diparkiran Khia melihat hpnya ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

" kamu harus tanggung jawab temuai saya jam tiga di kafe kemarin jangan telat"
By Shakari

Deg hati Khia bergetar lebih cepat, mengetahui yang mengirimkannya pesan adalah orang yang ia rusak mobinya.