Khia
Setelah melewati hari minggu dengan Shakari. Hari ini aku ke kampus dan aku disambut heboh oleh kedua sahabat ku
"Khia embul ku, aku kangen tau sama kamu"kata Putri dengan lebainya."enggak usah lebai deh, kita cuman tidak ketemu 3 hari loh put, benarkan kik"?
" Benar tu khia dasar aja teman lo rada gila"
"hu kalian bedua enggak asik tau, aku benar-benar rindu kalian bedua lo" Putri memeluk kedua sahabatnya.
"baiklah kami percaya kok"kata Khia sambil cekikikan
" oh ya jadi kan kita nanti buat tugas kelompok bareng, Andre, dan Saga?" kata kiki mengingatkan kedua sahabatnya.
"heheh hampir aku lupa lo, sukur kamu ingat kik" kata Khia dengan polosnya
" lo gemesin banget si mbul" kata putri sambil mencubit pipi Khia
"aduh sakit put, kamu mah suka banget nyiksa aku" dengan ekpresi cemberut, serta pipi nya yg memerah setelah dicubit putri
Karena hal itu mereka tidak menyadari banyak mata yang melihat tingkah mengemaskan dari Khia, terlebih para laki-laki merasa begitu tertarik melihat Khia walaupun dia mempunyai tubuh yang gendut dibagian tertentu tapi kecantikan yang dimilikinya dapat membuat kaum Adam terpesona dengannya.
" stop Put, Khia kita ingin berdiskusi bukan ribut, jadi kalian mau buat tugas dimana? Kata kiki dengan bijak. Memang diantara mereka bertiga kiki la yang sifatnya dewasa, berbeda sekali dengan Khia dan Putri yang kekanakan dan usil.
" gimana di kafe depan kampus kita aja?, disana kan ada wifi gratis, sambil nongkrong kan seru" kata Khia dengan semangat
" oke aku setuju, nanti kita kasih tahu Andre dan Saga tempatnya" sahut Putri
Tidak terasa hari sudah siang mereka bergegas untuk ke kafe untuk mengerjakan kelas.
" kalian mau pesan apa?, nanti Andre yang Traktir" kata Saga
" mana ada bisa bangkrut gue kasih makan kalian bayar masing-masing la, kalu Khia abang Andre siap traktir" kata Andre sambik mengerlingkan matanya genit.
" huhu dasar Andre genit, gak adil dong cuman Khia aja kita enggak" kata Saga
" jika untuk Khia apa si enggak" gombal Andre sambil mengusap kepala Khia
" gak usah rusak rambut aku dong ndre, ayo kita bagi tugas biar cepar selesai dan pulang"
Mereka tidak menyadari ada seorang lagi dibelakang menahan amarah melihat interaksi lelaki lain dengan kekasihnya, jika mata bisa membunah orang maka Andre akan mati di tatap seperti itu oleh Shakari.
Shakari pov
Hari aku sedang rapat dengan kolage ku di kafe dekat kampus kekasihku, rencana setelah rapat aku akan menunggu gadisku disini dan akan mengajak nya jalan-jalan tetapi rencana itu gagal ketika aku melihat gadisku beserta teman-temannya datang, dan duduk membelakngiku, mungkin gadisku tidak menyadari adanya aku satu tempat dengannya karena terlalu semangat bercerita dengan sahabanya. Melihat dia tertawa lepas seperti itu membuat ku bahagia dan tersenyum tipis. Tapi senyum ku sirna ketika melihat dua laki-laki datang dan duduk dengan mereka. Mana ada seorang laki-laki tersebut duduk bersebelahan dengan gadisku. Hal ini membuat ku marah karena aku tidak suka melihat melihat Ara harus duduk dengan laki-laki itu apalagi dia dengan lanjangnya menyentuh milikku membuat darah ku mendidih, karena tidak tahan ketika melihat kekasihku disentuh orang lain dan aku lihat gadis ku risih ketika laki-laki itu dengan lancang padanya aku langsung mendatangi mereka dan aku meninju sudut bibir laki-laki tersebut ketika ingin menyentuh pipi Ara.
Pov andBugh
Suara tinju menghantam muka Andre dan ia langsung tersungkur dan jatuh dari kursinya karena ulah Shakark" jangan pernah kau sentuh gadisku, jika tidak kau akan tahu akibatnya" kata Shakari dengan emosi yang mengebuh dan tatapan yang tajam
"lo siapa hah, bangsat" kata Andre berdiri dan ingin membalas perbuatan Shakari tetapi terlambat karena Shakari lebih cepat menghajar Andre dengan membabi buta" Mas" cicit Khia terkejut melihat Shakari yang menghajar Andra serta merasa takut ketika melihat Shakari yang sangat menyeramkan seperti itu.
Tetapi Shakari tuli, dan tidak menanggapi Khia ia masih semangat menghajar Andre, teman-teman lain tidak berani melerai Shakari karena aura yang dikeluarkannya sangat menakutkan.
Entah keberanian dari mana Khia langsung memeluk Shakari dar belakang, jika tidak Andre akan mati dihajr oleh Shakari
" mas berhenti hiks...hiks aku takut" kata Khia sambil menangis
Ketika merasakan pelukan dan tangisan Khia badan menegang, Shakari sadar dan berhenti memukuli Andre yang sudah babak belur
" mas berhenti, kumohon hiks.. Aku enggak mau kamu kayak gini mas hiks.. Hiks" Kata Khia tersedu-sedu dengan air mata yang membasahi wajahnya
Shakari langsung berdiri dan menyeret Khia dengan kasar menujuh mobilnya, ketika sampai mobilnya Shakari langsung mendorong Khia untuk memasuki mobilnya.
Akh.. Terika Shakari langsung meninju dan mebentur kepalanya disetir mobilnya untuk meredam emosinya, kerena ia takut kalap dan menyakiti kekasihnya
Khia begitu takut dan takut melihat Shakari seperti itu
"mas jangan seperti ini aku takut, berhenti mas hiks. Hiks" kata Khia sambil memeluk dari samping tubuh Shakari ketika melihat Kekasinya melukai dirinya sendiri
" aku mintak maaf jika membuat mas marah hiks. Hiks jangan lukai badan mu mas hiks.. "
Ketika mendengar tangis pilu gadisnya Shakari membalas memeluk Khia dan menghirup aroma tubuh Khia. Hal tersebut membuat Shakari lebih tenang, tetapi masih marah dan cemburu
" kamu tahukan sayang, bahwa aku tidak suka milik ku disentuh orang lain, jika kamu tidak mau melihat ku seperti ini jangan lakukan yang tidak ku suka, dan kamu tidak mau kan jika laki-laki yang mendekati mu kubunuh" kata Skari yang masih memeluk Khia dengan erat
Ketika mendengar suara Shakari yang rendah serta ancaman membuat Khia merinding
Sorry konflik nya mungkin kurang geret karena aku kurang suka ada konflik yang berat dan lebih suka yang uwuw aja
Huhu akhirnya bisa update lagi setelah sekian lama, maaf ya telat banget update. Soalnya aku susah banget bagi waktu apalagi tugas aku dikampus banyak banget sebagai mahasiswi tingkat akhir.
Terima kasih sudah setia baca cerita aku. Part ini khusus buat kalian yang suka komen buat update, dan membuat ku buru-buru nulis malam ini karena support dari kalian semua.
Semoga suka, maaf banyak typo, karena belum sempat di editBay bay seyang2ku😙😙😍😍
Bengkulu 19 oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife
ChickLitShakari Putra Wijaya merupakan CEO Wijayagroup yang memiliki tampang bak pangeran dengan pesona yang dapat meluluhkan hati wanita, tapi dia merupakan sosok yang dingin dan tempramental, serta apa yang dia inginkan harus dia miliki saat itu juga. " k...