Mixtape

977 128 19
                                    

Setelah sekian lama, kuharap respon baik dan positif dari kalian, terima kasih sudah menunggu.

Selamat membaca

🍁🍁🍁

Jungkook berguling kekanan kiri, badannya terasa pegal sekali. Kedua tangannya masih memegang ponsel. Dengan kedua matanya sibuk mengamati karakter game miliknya. Habis bermain di komputer, Jungkook merasa bosan jadi berpindah ke ponselnya dan merebahkan diri di sofa ruang keluarga.

Seharian ini, Jungkook hanya bermain game, selebihnya makan dan tidur. Rasanya lebih melelahkan daripada bekerja dan berlatih. Pokoknya Jungkook baru sadar bahwa bermalas-malasan itu lebih tidak enak dari pada sibuk.

"Jung! Nanti bisa jatuh kalau terus berguling kesana kemari. Bila sofa masih kurang luas, berbaring saja dikamarmu. Hyung bosan melihatmu berguling-guling sembari main ponsel." Jimin memberengut kesal.

"Kalau hyung bosan melihatku ya jangan melihatku. Hyung juga membosankan sekali seharian cuma bermain lego seperti itu. Seperti anak kecil saja." Jungkook tidak mengalihkan matanya sedikitpun dari ponsel. Nada bicaranya terdengar kesal juga.

"Yak!!" Jimin mendengus bertambah kesal, tapi membenarkan ucapan Jungkook. Jimin merapikan permainan anak kecil itu. Setengah gairah bermainnya hilang bersama ucapan Jungkook.

"Jung! Mau memasak dan live di Vlive?" Jimin meletakkan mainan di tempatnya lalu kembali menghampiri Jungkook.

"Call!" Jungkook bangkit dan duduk lalu mematikan ponselnya setelah mengakhiri permainan dengan kekalahan pertamanya. Tidak ada waktu untuk kesal karena kalah, Jungkook lebih tertarik dengan tawaran Jimin.

"Hyung akan persiapkan bahan-bahan memasak. Kau siapkan untuk live ya!" Tanpa persetujuan Jungkook, Jimin pergi ke dapur dan benar-benar menyiapkan bahan memasak.

Jungkook pergi kekamarnya dan menyiapkan ponsel untuk live sembari menunggu Jimin siap dengan bahan memasak.

Jimin sendiri mengeluarkan ponsel dari saku dan mulai mencari di never mengenai makanan yang akan dimasaknya dengan Jungkook. Jimin tidak terlalu pandai memasak omong-omong.

"Jung!! Kita masak Gimbap saja ya, aku rasa kita punya bahan-bahan untuk membuatnya. Dan tidak terlalu sulit untuk membuatnya." Jimin kembali menelisik bahan yang kemungkinan diperlukan.

Jungkook yang sudah kembali ke tempat semula, mengangguk saja dan mulai menyiapkan alat-alat. Mencari posisi tepat untuk meletakkan ponsel yang biasa mereka pakai untuk live. Jungkook kesana kemari mengitari meja tempat biasa member makan, mencari posisi terbaik menyorot mereka berdua nanti. Jungkook pikir mereka akan mulai memasak di meja itu saja.

"Hyung siapkan saja apa yang hyung mau. Aku akan makan apapun yang kita buat nanti." Jungkook sebenarnya tidak terlalu masalah masakan yang di buat, Jungkook bisa memakan apapun.

Jimin menganguk di tempatnya. "Jung!"

"Hyung panggil-panggil terus, aku kan tidak tuli. Kenapa sih?" Kepala Jungkook hampir saja membentur meja sebab terkejut dengan Jimin.

"Kenapa kamu jadi marah? Aku cuma mau minta agar kamu bantu hyung bawa bahan ke meja kok." Jimin memutar bola matanya kesal.

"Iya... Iya aku bantu. Maaf deh."

"Ya sudah. Kemari!"

"Iya!"

🍁🍁🍁

Sehari ini Hoseok berniat meliburkan diri sejenak dari bekerja. Seperti yang telah PD-nim katakan kemarin. Bangtan akan diberi waktu istirahat kembali.

Lost EquanimityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang