Baekhyun sudah beberapa kali mengeluarkan sumpah serapah nya untuk chanyeol yang sejak tadi menunduk takut karena baekhyun memarahi nya.
"Lihat kan?! Kita jadi terlambat latihan basket bahkan aku belum menukar pakaian, dan kau! Kau sudah menukar celana mu!" Rutuk baekhyun dengan tangan yang ia lipat didepan.
Chanyeol menunduk "Maaf."
Baekhyun memutar iris matanya kesal "Sudah ku katakan tadi jangan sampai tertidur, malah tertidur sampai jam 4 begini!"
"Maaf, lagipula emm— Kau juga kan tidur," ucap chanyeol pelan.
"Jangan membantah ucapan ku ya!" Desis baekhyun sebal.
Chanyeol terdiam kembali, Hei! Baekhyun itu mengerikan jika sedang memarahi seperti ini.
Lama keduanya terdiam di tempat duduk yang disediakan didekat lapangan basket, sampai akhirnya seorang pria mungil mendekat ke arah mereka.
"Baekhyunie," panggil orang itu.
Baekhyun mengangkat wajahnya, lalu tersenyum dan berdiri "Akhirnya kau latihan hari ini soo, aku rindu tau~"
"Ihh! Jangan bermanja begitu! Aku malu." sebal kyungsoo.
Baekhyun mencebik bibirnya "Galak sekali! Huh— eh?"
Kyungsoo menatap baekhyun dengan alis bertaut bingung "Eh? Apa?"
"Aku belum ganti pakaian basket!" Ucap baekhyun sedikit memekik.
"Ganti sana! Sebentar lagi akan di mulai." saran kyungsoo.
Baekhyun mengangguk antusias "Aku ganti dulu kalau begitu,"
"Aku kelapangan duluan, bye." ujar kyungsoo lalu berlalu meninggalkan baekhyun yang sudah mengambil tasnya.
"Tunggu!" Tangan baekhyun tercekal saat orang yang sejak tadi menunduk itu memegang pergelangan tangan nya.
"Apa chanyeol?" Tanya baekhyun jengah.
Chanyeol berdiri "Aku ikut ganti baju denganmu."
"Eii! Tidak bisa! Lagipula kau sudah memakai celana training mu. Jangan ikuti aku!" dengus baekhyun sebal lalu berlari meninggakkan chanyeol yang menatap kepergian pria mungil itu.
•••
"Chanyeol gila itu, mana mau aku di ikuti sampai wc!" gumam baekhyun didepan cermin (wastafel) dengan sesekali menyunggikan senyum manis nya.
Selesai bercermin, baekhyun mengambil tas nya dan mengeluarkan potongan baju basket nya dengan nomor punggung 12.
"Wait! Aku melupakan sesuatu di lapangan tadi!" gumam baekhyun lalu berjalan ke arah pintu keluar wc itu.
Tangan mungil nya meraih knop pintu itu, matanya membelalak kaget saat ia tau bahwa pintu itu terkunci.
"Ke— kenapa terkunci? Halo! Hei yang di luar! Bantu aku!" Teriak baekhyun kuat.
Brak!
Brak!
Brak!
"Tolong buka! Bantu aku! Bu— Hmphhh!"
Baekhyun menggeleng kuat saat kepala nya terasa pening akibat mulutnya dibungkam dengan kuat oleh orang di belakang nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒈𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | Chanbaek | END ✔️
FanfictionBaekhyun memang terlihat mungil, tapi itu bukan menjadi penghalang nya untuk terlihat keren dimata orang-orang, lelaki mungil itu bahkan sengaja mengikuti klub basket di kampus nya. karena hal itulah, Baekhyun bisa mengetahui bahwa ketua tim basket...