Jongin terdiam bingung menatap Sehun yang sejak tadi juga terus memperhatikan nya, aneh.
"Kenapa melihat ku terus? Apa kau sudah cinta padaku? Iyakah?!" tanya Jongin dengan wajah ceria.
Sehun berdehem, kemudian mengalihkan pandangan nya "Siapa bilang?"
"Aku!" pekik Jongin.
Sehun menatap pria tan itu datar "Mau menikah dengan ku tidak? Kalau tidak mau ya sudah aku pergi!"
Untuk beberapa saat kedua bola mata Jongin membelalak dan berkedip tak percaya, barusan — Sehun melamarnya?
Sehun berdiri cepat "Tidak mau ya sudah!"
Sret!
"Sehun! Oh sehun! Ish! — Aku mau menikah dengan mu, tau!" pekik Jongin membuat beberapa pengunjung lain nya menoleh ke arah kedua nya.
Sebenarnya bukan terganggu, mereka hanya merasa hubungan antara pemilik bar ini; Sehun. Dan pria tan yang sering bersama nya itu memang aneh, biasanya bertengkar hebat dan bukan seperti sekarang.
Sehun masih menatap Jongin datar "Oh, yasudah. Ini cincin nya kau pakai sendiri, aku ada urusan penting."
Dengan cepat Jongin menerima kotak bludru putih itu, kemudian membuka nya perlahan.
Matanya berkaca-kaca, memikirkan bagaimana mungkin Sehun akan melamarnya? — yah walaupun lamaran nya tidak romantis.
Isakan Jongin terdengar, tangan nya ia ulurkan untuk mengusap air matanya yang menetes. Ini adalah keinginan nya.
"Jangan menangis Jongin, kenapa? Tidak suka cincin nya? — yasudah kembalikan padaku. Biarkan aku ganti dengan yang lebih baik," tutur Sehun dengan suara lembut.
Jongin beralih menatap Sehun, demi tuhan ini pertama kali nya Jongin mendengar Sehun berbicara dengan nada selembut ini.
Jongin menggelengkan kepala nya pelan, kemudian tangan nya meraih tangan Sehun.
"Aku tidak menangis karena cincin ini, aku menangis karena bahagia. Terimakasih Sehun-ah!" balas Jongin kemudian memeluk tubuh Sehun erat.
Diam-diam Sehun tersenyum tipis, sebenanrya selama ini bukan nya Sehun berniat membuat Jongin sakit hati. Tapi Sehun hanya sedang berusaha melupakan mama nya, hanya itu.
Sehun membalas pelukan itu dengan sayang, mengelus pundak Jongin yang kian bergetar karena menangis.
"Aku minta maaf karena membuatmu marah, emosi, sakit hati, cemburu dan segala nya. Yang harus kau tau, didalam hatiku hanya ada dirimu. Demi tuhan aku hanya mencintaimu Jong," jelas Sehun.
Jongin mengangguk paham "Aku tau itu, Terimakasih."
"Aku mencintaimu." ucap Sehun lalu mengecupi kepala Jongin dengan sayang.
°°°
Rasanya atmosfer dikamar Chanyeol berubah menjadi sedikit panas?
Ini karena pertengkaran mereka tadi di dekat danau, dan berakhir dengan suasana yang canggung seperti ini. Ah sial!
Baekhyun turut menyesali keputusan nya tadi yang berniat menyudahi pertengakaran mereka dengan membawa Chanyeol ke kamar pria itu untuk istirahat.
"Eum— Chanyeol." Suara Baekhyun terdengar lebih dahulu memanggil pria tinggi yang sejak tadi hanya terdiam sambil membaca buku novel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒈𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | Chanbaek | END ✔️
FanfictionBaekhyun memang terlihat mungil, tapi itu bukan menjadi penghalang nya untuk terlihat keren dimata orang-orang, lelaki mungil itu bahkan sengaja mengikuti klub basket di kampus nya. karena hal itulah, Baekhyun bisa mengetahui bahwa ketua tim basket...
