Segera chanyeol tepis semua pemikiran gilanya, mana mungkin dia jatuh cinta hanya dalam waktu beberapa jam saja kan?
"Tidak mungkin!" teriak chanyeol.
Baekhyun menatapnya bingung "Apa yang tidak mungkin?"
"Ah, tidak ada! Sini kau, kompres kepalamu yang tadi terkena bola." ujar chanyeol sarkas.
Baekhyun mengangguk lalu berjalan mendekat ranjang chanyeol, pria mungil itu duduk di tepian sisi tempat tidur mewah itu.
"Sangat empuk ya kasur mu, kasur di apartemen ku sangat keras. Ah aku bisa gila!" ucap baekhyun dengan tubuh yang ia goyang-goyangkan agar kasur itu juga ikut bergetar.
"Berhenti, berhenti baekhyun. Diamlah," ucap chanyeol kesal.
Baekhyun nampak tak bergeming, masih sibuk terkikik karena senang dengan lembutnya kasur itu.
"Diam ku bilang." ucap chanyeol memegang pinggang baekhyun.
Baekhyun tersentak tapi anehnya ia hanya diam.
Beberapa menit mereka berada dalam kondisi ini, namun tak lama pintu kamar terbuka.
"AH—HYUNG!" pekik chanyeol, ia kaget setengah mati karena seorang membuka pintu kamarnya tanpa izin.
Orang yang di panggil hyung itu tergagap, ia merasa bersalah karena membuka pintu kamar adiknya dengan seenak dirinya saja.
"Oh maafkan hyung," ucap orang itu.
Chanyeol menggeleng lalu turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju hyung nya, di ikuti oleh baekhyun juga.
Pria besar itu memeluk erat sang hyung, dengan senang hati yang di peluk pun ikut membalasnya dengan erat.
Yang baekhyun lihat saat ini adalah, hyung chanyeol ini sangat sayang pada chanyeol.
Mereka berdua berhenti berpelukan, tersadar jika masih ada baekhyun di sana.
"Em hyung, ini teman ku nama nya baekhyun. Kau bisa memanggilnya mungil," ucap chanyeol terkekeh.
Baekhyun mendelik tajam pada chanyeol, namun tak lama ia tersenyum manis menatap orang yang bersiap berjabat tangan dengan nya.
"Byun baekhyun," ucap baekhyun tersenyum manis.
Orang itu tersenyum juga "Panggil aku changmin."
"Ah, nama nya bagus." puji baekhyun tersenyum menunjukan puppy eyes nya.
Changmin tersentak melihat senyum itu, manis dan lembut.
Pandangan chanyeol melihat pada sang hyung, kenapa ia merasa changmin hyung nya ini memperhatikan baekhyun.
"Hyung," suara chanyeol menyadarkan lamunan hyung nya.
Changmin tersentak "Ya? Ah iya hampir hyung lupa."
"Lupa apa?" tanya Chanyeol.
"Hyung dan noona akan pergi ke Seville malam ini," ucap hyung nya yang langsung di hadiahi tatapan sendu chanyeol.
Seville : Salah satu kota di spanyol
"Kenapa jauh sekali?" tanya Chanyeol lemah.
Changmin mengelus lembut pipi chanyeol, lalu mencium kening adik nya itu.
"Ada urusan bisnis—hyung dan noona pergi dulu ya." ujar changmin lalu pergi setelah sebelum nya tersenyum pada baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒈𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | Chanbaek | END ✔️
FanfictionBaekhyun memang terlihat mungil, tapi itu bukan menjadi penghalang nya untuk terlihat keren dimata orang-orang, lelaki mungil itu bahkan sengaja mengikuti klub basket di kampus nya. karena hal itulah, Baekhyun bisa mengetahui bahwa ketua tim basket...