Kaki mungil Baekhyun terus melangkah ke tempat pemakaman teman baik nya itu, Kyungsoo tentu saja.
Ternyata di sekitar pemakaman Kyungsoo masih terlihat ibu, ayah dan adik dari pria mungil itu juga yang tengah menangis.
"Permisi, ibu dan ayah Kyungsoo." ucap Baekhyun lirih.
Kedua orang tua itu mencari arah suara orang yang memanggil nya, lantas kemudian tersenyum lembut "Baekhyun, kenapa baru datang nak?"
"Iya maafkan aku bibi Sunny, Kemarin aku bekerja hingga tidak tau kabar duka ini." jawab baekhyun berbohong.
Bibi Sunny itu kemudian mengelus pipi Baekhyun dengan di ikuti air mata yang mengalir.
"Sudah tidak apa-apa, Kau jadi terlihat mirip dengan Kyungsoo ku sekarang." ujar Sunny.
Bergantian Baekhyun yang mengelus tangan ibu dari teman nya itu.
"Maafkan Baekhyun karena tidak bisa menjaga Kyungsoo dengan baik, maafkan Baekhyun." ucap Baekhyun dengan nada yang terus melemah.
Bibi Sunny menggeleng "Bibi sudah bilang jangan terus meminta maaf. Sekarang lebih baik kau lihat Kyungsoo, Dia sudah tenang."
Baekhyun hanya mengangguk sebagai jawaban nya, lalu ia mendekati kuburan teman nya itu.
Mula nya Baekhyun tersenyum, mengenang dengan baik bagaimana Kyungsoo yang selalu cuek dan tidak peduli dengan nya padahal anak itu sangat peduli dengan keadaan nya.
Kyungsoo yang sangat manis jika tersenyum, tapi jarang menampilkan senyuman nya terutama padanya.
"Soo, Kau jarang sekali tertawa terbahak-bahak di samping ku. Tapi aku tau kalau juga nyaman bersamaku, Maaf selama Ini selalu menyulitkan mu."
Baekhyun menyeka air mata nya yang terasa sangat banyak hingga pipi mungil nya itu basah sekali.
"Kedepan nya aku akan sendiri lagi, Aku memutuskan untuk tidak menemui Chanyeol, Maaf karena tidak berada di dekatmu malam itu." ucap Baekhyun pelan lalu tubuhnya benar-benar jatuh tergeletak di tanah.
Baekhyun tidak pingsan, ia hanya menangis.
"Aku kira kau bercanda akan meninggalkan ku, Rupanya kau serius. Hei Kyung, baru-baru ini ada seseorang yang baik hati denganku memberikan semua yang aku inginkan. Tapi aku tak tau jika semua itu malah akan membuat mu pergi, Maaf."
"Baekhyun."
Baekhyun mendongak kan kepala nya, ekspresi nya berubah menjadi sedikit datar.
"Pergi dari sini," usir Baekhyun.
"Ayo pulang denganku," ajak nya.
Baekhyun berdecih kesal "Tidak akan pernah lagi Chanyeol,"
Tatapan Chanyeol melemah, melihat Baekhyun yang menangis karena ulah orang tidak bertanggung jawab yang katanya 'menyukai' nya itu sudah membuat pria mungil nya seperti ini, Hati Chanyeol ikut merasa sakit.
"Sudahlah, aku akan mencari orang yang membunuh Kyungsoo dan — "
"Pergilah, Ini tempat pemakaman. Aku tidak mau berurusan lagi denganmu," ujar Baekhyun lantas berakhir meninggalkan Chanyeol disana lagi.
°°°
2 bulan berlalu dengan baik, Yah sebenarnya tidak terlalu baik juga.
Kadang sesekali Baekhyun masih enggan untuk bersitatap dengan Chanyeol saat latihan basket, Dan jelas itu membuat Chanyeol geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒈𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | Chanbaek | END ✔️
FanfictionBaekhyun memang terlihat mungil, tapi itu bukan menjadi penghalang nya untuk terlihat keren dimata orang-orang, lelaki mungil itu bahkan sengaja mengikuti klub basket di kampus nya. karena hal itulah, Baekhyun bisa mengetahui bahwa ketua tim basket...
