Angry Panda
Pico!
Sorry bgt
Kmrn ga ngecek hape
Lo knp
Uring knp?
Gantian cerita siniPolo!
Ah iya gpp kok
Cm kmren badmood ajaRead
Jihan menatap lamat-lamat layar hape nya sekali lagi. Tidak berubah. Tidak ada balasan sama sekali dan hanya di read aja.
Jihan kembali menghembuskan nafasnya. Sudah beberapa hari ini tidak ada kabar dari teman chatnya itu si, Angry Panda. Jihan juga gak tau, kenapa bisa selalu menunggu chat darinya. Apakah ini rasa suka? Atau hanya terbiasa? Mereka tidak pernah bertemu sama sekali dan cuma berhubungan lewat chat dan telfon. Masa iya, Jihan suka sama orang yang bahkan belum pernah dia temui secara langsung?
Atensi Jihan sepenuhnya fokus pada hape saat dia berjalan di koridor A siang itu. Tanpa memperhatikan jalan di depannya, seseorang juga bermain hape dan berjalan tepat di depannya. Tabrakan pun tidak terelakan.
Bruk!
Jihan terjatuh karena bahunya tertabrak oleh bahu orang yang menabraknya. Hape Jihan ikut terjatuh. Untung saja, hape Jihan memakai temper glass dan hard casing.
"Eh sorry, lo gak papa?" Tanya orang yang menabrak Jihan lalu membantu Jihan berdiri dan juga memungut hape Jihan.
Jihan dibantu berdiri dan mendongak. Terlihat, kakak tingkatnya yang bernama Daniel yang telah menabraknya sekaligus menolongnya.
Dilihat dari sedekat ini, Kak Daniel memang ganteng banget. Pipi Jihan bersemu merah karena mengetahui yang menabraknya si Kakak Ganteng kebanggaan Fakultas Hukum.
"Eh.. iya kak. Gak papa kok," jawab Jihan membuyarkan lamunannya.
"Beneran gak papa? Ini tadi hape lo gua ambil dari bawah, untungnya gak ada yang pecah," kata Daniel sambil kembali mengecek hape Jihan, kemudian memberikannya ke Jihan.
Sebentar... Jihan terdiam. Suara Kak Daniel..? Jihan mengenal suara ini. Seperti pernah mendengar suara Kak Daniel sebelumnya. Tapi dimana? Kan, dia sama Kak Daniel gak kenal pernah ngobrol atau pun kenal. Tapi, kok Jihan seperti pernah mendengar suaranya sih?
Daniel melihat Jihan yang terdiam sambil memandangnya dengan bingung. Daniel lalu melambai-lambaikan tangannya di depan mata Jihan.
"Hey..?"
"Eh... Iya?... Eh.. maaf ya kak udah nabrak tadi-" kalimat Jihan terpotong karena seseorang datang memanggil Daniel.
"Daniel! Aku cariin daritadi," seru seseorang yang ternyata Caca dan sedang berjalan menuju ke arah mereka. Caca langsung bergelayut manja di lengan Daniel.
"Kamu sama siapa?" Tanya Caca sambil berbisik dan menunjuk kecil Jihan yang ada di antara mereka.
Oke. Jihan tidak mau terlibat apapun dengan yang namanya Caca ini. Jihan lalu tersenyum kecil ke arah Daniel sambil menunduk lalu berjalan menjauh.
Jihan bener-bener gak mau mencari masalah sama Caca. Caca ini kakak kelasnya dulu waktu di SMA dan kerjaannya ngajak berantem cewek-cewek yang deket sama pacar-pacarnya dulu. Daripada Jihan kena masalah, lebih baik menghindarinya.
Jihan berjalan menjauh sambil kembali memikirkan suara Kak Daniel yang mirip dengan suara seseorang. Namun, perhatiannya kembali teralihkan karena seseorang berjalan mendekat ke arahnya dan tersenyum kepadanya.
Jihan jadi kikuk. Ini ketua angkatan kenapa senyum sama dia?
"Hei..." sapa Jeffrey, ketua angkatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story✔
FanfictionWhen someone enters your life unexpectedly "Jadi, kita beneran satu Universitas- eh, maksud gua satu fakultas?" "Iya..? Wow. Gua juga gak nyangka.." 🔞