Even the sweetest sugar expires.
Kalimat tersebut mungkin sangat cocok untuk menggambarkan hubungan Jihan dan Daniel saat ini.
Memasuki bulan ke-6, hubungan mereka menjadi seperti roller coaster.
Sering berantem dan berujung saling diam.
Berantemnya gara-gara apa?
Gak jauh dari bagaimana sibuknya Jihan mengurus Hima, bagaimana Daniel yang kurang pengertian dan posesif, bagaimana kurangnya mereka dalam berkomunikasi.
Bahkan, dalam seminggu, hanya sekitar satu atau dua hari saja mereka akur. Sisanya berantem.
Capek? Iya. Banget.
Jihan yang baru ini sayang banget sama laki-laki, dipertemukan oleh Daniel yang mantan playboy dan masih sering memikirkan kebebasan.
Dan sekarang, semuanya menjadi semakin kacau. Karena apa?
Coba kita flashback ke beberapa hari yang lalu...
Minggu pagi, Jihan dan Daniel memang sudah merencanakan untuk pergi ke pantai bersama. Melepas penat setelah Hima Pidana dengan suksesnya menyelenggarakan acara dan Daniel yang berhasil lulus seminar proposal.
Pukul 07:12, mereka tiba di Pantai Senandung dan bersiap untuk turun daru mobil.
Perlu diketahui, Pantai Senandung ini pantai yang jarang dikunjungi orang karena tempatnya sangat jauh.
Tapi jangan salah, pemandangannya benar-benar bagus dengan pasir putih dan banyak pohon kelapa yang menghiasinya.
"Aaaaa! Pantai!" Jihan yang sudah turun dari mobil bergegas berlari mengejar ombak.
Daniel tersenyum melihatnya sambil menenteng tas yang berisi baju ganti mereka.
"Hati-hati Jihan," ujar Daniel dari kejauhan.
Daniel lalu menaruh tas tersebut di salah satu gubuk kecil dekat pantai. Kemudian, ikut menyusul Jihan.
"Sumpah Niel, bagus banget! Liat tuh, banyak ikan kecil-kecil!" Pekik Jihan senang sambil bermain bersama ikan-ikan kecil yang berada di kakinya.
Daniel ikutan bermain dengan ikan-ikan itu dan sesekali usil kepada Jihan dengan mendorong-dorong Jihan.
"Hiy! Apatuh! Ada bulu babi!" Goda Daniel saat melihat bulu babi di dekat mereka.
Jihan bergidik ngeri lalu bersembunyi di belakang tubuh Daniel.
"Niel.. takut! Nanti, aku ketusuk," ujar Jihan cemas.
Tapi, bukannya melindungi Jihan, Daniel malah mengambil bulu babi tersebut dengan memegang salah satu durinya dan mengacungkannya kepada Jihan.
"Hayolo! Ini bulu babinya! Hiyy!" Goda Daniel yang membuat Jihan berteriak.
"DANIEL! BUANG!" Teriak Jihan lalu berlari karena Daniel semakin semangat mengejar Jihan sambil membawa bulu babi itu.
Daniel mengerjar Jihan dengan semangat dan menyebabkan Jihan tercebur ke dalam air.
Daniel bukannya membantu, malah tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story✔
FanfictionWhen someone enters your life unexpectedly "Jadi, kita beneran satu Universitas- eh, maksud gua satu fakultas?" "Iya..? Wow. Gua juga gak nyangka.." 🔞